1.595 Koli Logistik Pemilu Tiba

- Rabu, 13 Maret 2019 | 12:33 WIB

PALANGKA RAYA-Logistik pemilu untuk kabupaten/kota telah tiba. Setiap Polres turun langsung melakukan pengamanan dari gudang PT Grup Majapahit Persada di Kota Banjar Baru, Kalsel. Kemarin (12/3), 1.595 koli logistik sudah tiba di gudang penyimpanan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya di Jalan Tangkasiang.

Pengawalan untuk logistik Palangka Raya dari Banjar Baru, dipimpin oleh Kasat Sabhara Iptu Robertus Sonny bersama Tim CRT, Satintelkam, dan Satlantas Polres Palangka Raya. Logistik diangkut menggunakan tiga unit truk.

"Pengiriman logistik pemilu untuk Kota Palangka Raya bersamaan dengan 11 kabupaten/kota yang ada di Kalteng. Kegiatan bongkar muat logistik berjalan lancar, aman, dan kondusif, " ucap Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar melalui Kabag Ops AKP Mahmud kepada Kalteng Pos, kemarin.

Ia juga mengajak masyarakat bersama aparat untuk menjaga keamanan dan situasi yang kondusif dari sekarang hingga berakhirnya pemilu. Jangan terpecah-belah hanya karena berbeda pilihan. Kapolres pun merasa bersyukur karena pengawalan logistik berjalan lancar, meskipun sempat diguyur hujan. Ditambah lagi kondisi jalan yang licin dari Banjarmasin sampai Palangka Raya.

Perlu diketahui bahwa pengamanan surat suara ini, selain dikawal oleh Polri, juga mendapat dukungan dari TNI, khususnya Kodim Palangka Raya.

"Logistik itu artinya semuanya. Tidak hanya surat suara saja, tetapi mulai dari tinta, bantalan, bahkan paku pencoblosan dan kotak suara. Semua itu dipastikan aman, karena berada dalam pengawasan TNI dan Polri," tutupnya.

Setelah tibanya surat suara untuk Kota Palangka Raya, maka hari ini (13/2), KPU Kota Palangka Raya mulai melakukan penyortiran dan pelipatan.

Dikatakan Ketua KPU Kota Palangka Raya Ngismatul Choiriyah, surat suara untuk Kota Palangka Raya sudah disimpan di gudang milik KPU.

“Mulai besok (hari ini) sudah kami lakukan penyortiran, untuk melihak berapa jumlahnya dan mengecek apakah ada yang rusak atau tidak,” ungkapnya saat diwawancarai Kalteng Pos, di Aula Asrama Haji, kemarin.

Ngismatul menjelaskan, untuk penyortiran dan pelipatan surat suara ini, selain dari anggota KPU kota, pihaknya juga melibatkan masyarakat. Diperkirakan sekitar 40 kelompok.

“Kami perlu melibatkan masyarakat untuk pelipatan itu. Kalau satu kelompok terdiri atas lima orang, maka jumlah keseluruhan dari 40 kelompok itu sekitar 200 orang,” terangnya.

Ditambahkannya, untuk penyortiran dan pelipatan surat suara ini akan difokuskan di sekitar Kantor KPU Kota Palangka Raya. Para personel ini terlebih dahulu akan diberikan pembekalan terkait tata cara pelipatan surat suara yang benar.

“Dari penyortiran dan pelipatan itu, akan terlihat berapa jumlah surat suara yang diterima. Apakah seusai dengan DPT 181.902 ditambah dua persen menjadi 185.973, ataukah ada kerusakan surat suara. Nanti akan kelihatan setelah penyortiran tadi,” beber Ngismatul.

Wanita berhijab ini mengatakan, untuk perkiraan waktu sortir dan pelipatan surat suara, diprediksi akan selesai pada akhir Maret. Selanjutnya akan didistribusikan ke kelurahan-kelurahan yang ada di kota. Kemungkinan akan dilakukan sekitar 14-15 April mendatang.

“Artinya, setelah semuanya selesai, logistik termasuk surat suara itu kami masukkan ke dalam kotak suara dan dimasukan ke dalam plastik, untuk selanjutnya di-droping,” pungkasnya. (*ana/ari/ce/ala)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

DPRD: Realisasi APBD Kotim tahun 2023 Lepas Target

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:40 WIB
X