Investasi KIPI Tanah Kuning - Mangkupadi Diklaim Terbesar di Dunia, Capai Rp 1.848 T

- Selasa, 21 Desember 2021 | 14:53 WIB
INT
INT

TANJUNG SELOR – Pembangunan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi di Kecamatan Tanjung Palas Timur, Bulungan akan segera dimulai, setelah dilakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama oleh Presiden Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Selasa (21/12).

Bupati Bulungan, Syarwani mengaku akan menyampaikan beberapa aspirasi kepada Presiden. “Tetapi, kita belum tahu juga apakah kita bisa menyampaikan aspirasi atau tidak. Apalagi protokoler kedatangan Bapak Presiden sepenuhnya diatur Sekretariat Negara (Setneg),” kata Syarwani kepada Radar Tarakan, Senin (20/12).

Menurutnya, keberadaan KIPI akan memberikan dampak yang luar biasa bagi Bulungan ke depan. Khususnya, terkait kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Saya yakin kehadiran investasi ini akan memberikan efek dan dampak yang sangat luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi di daerah ini,” ujarnya.

Apalagi, tidak semua daerah di Indonesia diberikan kesempatan. Tetapi, daerah ini beruntung karena KIPI ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai proyek strategis nasional (PSN).

“Kita berkomitmen memberikan support (dukungan) terhadap pembangunan kawasan industri tersebut,” bebernya.

Nantinya, setelah dilakukan groundbreaking, akan dilakukan pembangunan konstruksi. “Pembangunan ini akan dilakukan selama dua tahun,” ujarnya.

Ditargetkan, pada 2024 mendatang KIPI sudah bisa memproduksi beberapa jenis produk. Seperti, aluminium hingga baterai lithium. “Kegiatan pembangunan KIPI ini sejalan dengan kesiapan Pemkab Bulungan dalam menyiapkan SDM (sumber daya manusia),” ungkapnya.

Bahkan ke depan, rencananya akan ada balai latihan kerja (BLK) yang akan dibangun di kawasan industri. Termasuk penyiapan politeknik.

“Penyiapan ini dilakukan langsung oleh pengelolaan kawasan,” bebernya.

Ke depan, tinggal bagaimana anak daerah ini bisa belajar di sana. Sehingga, pekerja lokal lebih mudah terserap. “Kalau anak kita tidak ada kemampuan. Iya, susah juga bisa terserap di sana (KIPI). Jadi, semua itu harus dipersiapkan sejak awal,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, acara groundbreaking akan digelar secara terbatas. Karena sekarang ini masih pendemi Covid-19. “Tetapi, saya sudah minta agar pengelola menyiapkan link live streaming. Sehingga, seluruh masyarakat bisa menyaksikan kegiatan groundbreaking tersebut,” pungkasnya.

 

INVESTASI KIPI

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X