Di Singkawang, Sementara Ada 671 Anak Alami Stunting

- Minggu, 5 Maret 2023 | 12:43 WIB
CEGAH STUNTING: Pj Wali Kota Singkawang Sumastro beserta jajaran dan Forkopimda terus gencar melakukan aksi bersama cegah Stunting
CEGAH STUNTING: Pj Wali Kota Singkawang Sumastro beserta jajaran dan Forkopimda terus gencar melakukan aksi bersama cegah Stunting

Jumlah stunting hingga sementara ini mencapai 671 anak yang sebelumnya berjumlah 668 anak. Penemuan anak yang menderita stunting merupakan optimalisasi secara masif penanganan stunting oleh Pemerintah Kota Singkawang.

“Jumlah saat ini 671 yang kemarin 668 anak. Jumlah sasaran yang ditemukan berdasarkan SSG sebesar 23,5 persen sehingga rasio harus ada 4.621 anak namun yang baru ditemukan 671 anak,” ujar Kabid Kesehatan Masyarakat dan Sumber Daya Manusia Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang Djoko Suratmiarto.

Penemuan stunting ke depan, kata Djoko, bisa naik juga bisa berpotensi turun. “Jadi masih ada kemungkinan naik,” katanya. Data yang ada, papar Djoko agar bisa valid memang harus by name by adress di aplikasi PPGM. 

“Data aplikasi ini dapat digunakan ketika bayi hadir di Posyandu atau fasilitas kesehatan untuk dilakukan kemudian datanya dimasukkan ke aplikasi PPGM,” jelasnya. 

Untuk memasukkan data ke sistem aplikasi, jelas Djoko, memang harus terintegrasi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Namun ada kendala diantaranya ada bayi yang belum memiliki NIK.

“Mereka warga Singkawang tapi tidak punya NIK, jadi ini peran dari Dinas Dukcapil,” jelasnya. (har)

 

 
 
 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X