5.500 Karateka Kalsel Pecahkan Rekor MURI

- Senin, 9 September 2019 | 09:39 WIB

BANJARMASIN - Peringatan Hari Olahraga Nasinal (Haornas) ke 36 di Banjarmasin menjadi ajang pemecahan rekor. Sebanyak 5.500 karateka Kalsel memperagakan teknik dasar karate di tepian Sungai Martapura. Peristiwa ini masuk dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai rekor peserta terbanyak dalam peragaan teknik dasar karate.

Saking banyaknya karateka yang hadir pada Minggu (8/9) pagi itu, ruas jalan di Siring Masjid Raya Sabilal Muhtadin hingga ke Jembatan Merdeka, dipenuhi karateka dari berbagai perguruan yang ada di Kalsel. Aksi ini memang dimaksudkan untuk masuk dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).

Uty, karateka dari Banjarbaru mengaku senang bisa ikut andil dalam pemecahan rekor karateka terbanyak. Latihan rutin yang digelar setiap minggu selama dua bulan terakhir ini akhirnya tercatat di MURI.

“Senang dong bisa ikut menjadi bagian dari pemecahan rekor,” tutur wanita yang bermukim di Banjarbaru ini.

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kalsel yang sudah ikut dalam pemecahan rekor.

“Kita berterimakasih dengan para karateka yang sudah berpartisipasi dalam acara pemecahan rekor ini,” kata Sahbirin, usai menerima pemecahan rekor muri dari tim Muri, Minggu (9/9) pagi.

Sahbirin mengatakan sangat bangga atas pemecahan rekor MURI ini. Tidak ada pekerjaan yang besar sekalipun yang tidak bisa dilakukan jika dikerjakan bersama-sama. “Semua pekerjaan kalau dilakukan secara gotong royong pasti bisa,” ucapnya.

Pada momen Haornas ini, Sahbirin mengajak agar seluruh masyarakat Kalsel rutin berolahraga dimana saja, kapan saja tanpa terkecuali. Rajin berolahraga menyehatkan jiwa dan raga. “Kita harapkan anak anak bisa latihan terus, ke depan mereka bisa menjadi atlet yang handal dan dapat mengharumkan nama banua,” ujarnya.

Manajer MURI Triyono menghitung total 5.502 karateka dari anak-anak hingga orang dewasa yang ambil bagian dalam pemecahan rekor.

"Perhitungan dilakukan ketika karateka disiapkan berbaris rapi dengan melibatkan dua verifikator," kata Triono.

Rekor baru itu menurutnya memecahkan rekor gerakan kata massal yang diikuti oleh sekitar 3.000 karateka di Bandung pada 2016. 

Deputi III Bidang Pemberdayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta pun menyambut baik pemecahan rekor sebagai bagian dari perayaan Haornas 2019.

Ia menilai ini merupakan bagian dari pembudayaan olahraga dan sesuai dengan tema perayaan Haornas 2019 yang mengajak masyarakat untuk terus berolahraga kapan saja dan dimana saja.

Pangdam Mayjen TNI Subiyanto mengatakan even ini bisa menjadi pemicu masyarakat berolahraga. Karena olahraga karate ini selain untuk kesehatan juga bisa untuk menjaga diri.

“Olahraga karate ini sekaligus bisa membekali diri mereka, tapi yang jelas tujuannya adalah untuk sehat,” pungkasnya. (gmp/syh/bdm/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB

Alcaraz Mundur dari Barcelona Open

Senin, 15 April 2024 | 11:10 WIB

Arung Jeram Kaltim Tekankan Pentingnya Regenerasi

Senin, 15 April 2024 | 09:15 WIB

Duel Sisa 1 Detik, Max Hantam Justin Hingga Ambruk

Minggu, 14 April 2024 | 12:49 WIB

Mulai Fokus Penentuan Status Unggulan

Sabtu, 13 April 2024 | 20:00 WIB

Jorge Martin Makin Dekat ke Pabrikan Ducati

Sabtu, 13 April 2024 | 17:15 WIB
X