Wisata Alam Loyu Bille di Muara Komam, Pilihan Baru Wisata Alam Berpetualang

- Selasa, 3 November 2020 | 11:17 WIB
PILIHAN BARU: Kecamatan Muara Komam membuka lokasi wisata alam baru bernama Loyu Bille di Desa Selerong.
PILIHAN BARU: Kecamatan Muara Komam membuka lokasi wisata alam baru bernama Loyu Bille di Desa Selerong.

TANA PASER - Luasnya wilayah Kabupaten Paser dengan 10 kecamatan, 5 kelurahan dan 139 desa. Memiliki beragam pilihan wisata buat masyarakat Paser maupun pendatang. Baru saja di Kecamatan Muara Komam, ada lokasi wisata alam baru dengan sensasi berpetualang di pemandangan yang asri dan pas bagi yang suka bermain air.

Berlokasi di Desa Selerong, wisata ini memiliki keindahan panorama dan udara yang segar. Di mana pengunjung bisa menikmati segarnya air sungai Loyu Bille yang dingin dan jernih.

Camat Muara Komam Abdul Rasyid mengatakan dibukanya lokasi wisata ini bertujuan untuk menambah pendapatan desa. Wisata ini bisa menjadi sarana rekreasi cocok bersama keluarga,  para pengunjung  bisa menikmati wisata alam dengan berendam, bermain selancar menggunakan ban mengikuti arus sungai yang membelah hutan belantara.

"Tarif masuknya hanya Rp 5.000 per orang dan jaraknya cuma lima menit dari kantor kecamatan," ujar Abdul Rasyid, Senin (2/11).

Wisata ini tiap hari beroperasi. Rasyid mengatakan pengelolaannya akan dibentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis), sehingga bisa lebih terjamin pengelolaan dan prospek pengembangannya.

Seiring pengembangan, rencananya akan dilengkapi wahana tambahan seperti arena bersepeda, arena camping, tempat wisata kuliner, rumah pohon, flying fox, serta beberapa fasilitas pendukung menarik lainnya.

"Mohon dukungan masyarakat dalam pengelolaan wisata ini, terutama dalam safety atau keselamatan dan kenyamanan pengunjung. Akan ada petugas yang berjaga di tiap titik tempat wisata," kata pria yang pernah menjabat sebagai Camat terbaik Kaltim itu.

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Paser Katsul Wijaya mengatakan perlu dukungan pihak ketiga untuk pengembangan wisata ini. Termasuk untuk pembebasan lahan dan usaha kecil mikro untuk masyarakat.

"Harus dijaga kebersihan, dan keamanannya. Sehingga pengunjung yang datang bisa merasa nyaman dan akan kembali lagi," tutur Katsul. (Adv/jib)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X