Kalbar Siap Hadapi Covid-19, Harisson: Penanganan Sama dengan Penyakit Endemi Lain

- Senin, 18 Desember 2023 | 09:21 WIB

 Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson menyatakan Kalbar sudah cukup siap menghadapi kemungkinan peningkatan kasus Covid-19 yang telah terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.

Menurutnya saat ini Indonesia sudah dinyatakan endemi Covid-19, sehingga penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut bukan lagi termasuk dalam kedaruratan kesehatan. “Sudah endemi, jadi diberlakukan sama penanganannya seperti penyakit-penyakit endemik lain. Misalnya demam berdarah (DBD) atau TBC (tuberkulosis),” ungkapnya, Jumat (15/12).

Dalam menghadapi peningkatan kasus Covid-19, menurut Harisson hampir sama dengan penanganan lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Kemudian menjaga kebugaran tubuh, serta menjaga pola makan yang teratur dan bergizi, juga olahraga teratur, dan istirahat yang cukup. Tak lupa, mantan Kepala Dinas Kesehatan Kalbar itu juga mengingatkan tentang pentingnya menggunakan masker.

"Rajin cuci tangan, menggunakan masker apabila flu, dan batuk agar tidak menularkan ke orang lain. Memakai masker bila di tempat yang ramai, dan padat terutama bila di tempat tersebut ada masyarakat yang batuk pilek," pesannya.

Selain itu, Harisson meminta, apabila ada masyarakat yang mengidap penyakit komorbid, seperti diabetes melitus, hipertensi, jantung, ginjal, hati, penyakit paru atau penyakit kronis lain, agar rutin memeriksakan kesehatan ke dokter atau fasyankes. Itu agar penyakit yang diidap tetap bisa terkontrol.

“Sehingga bila tertular virus Covid-19, penyakitnya tidak menjadi bertambah berat yang akan menyebabkan pasien harus dirawat di rumah sakit, atau menyebabkan kematian,” katanya.Pemprov Kalbar, lanjut dia, sudah cukup belajar dari pengalaman pandemi yang jauh lebih rumit, dan dengan kondisi kegawatdaruratan yang lebih tinggi.

Dengan pengalaman itu, ia yakin pihak terkait lebih siap dalam menangani Covid-19. Saat ini, ditambahkan dia, pemprov juga telah menyiapkan ruang-ruang perawatan isolasi, khusus untuk perawatan pasien-pasien yang positif Covid-19.

“Yang jelas nanti kalau mereka misalnya dirawat karena Covid-19, maka pembiayaannya, kalau peserta BPJS ditanggung BPJS, tapi kalau mereka memang bukan peserta BPJS maka biayanya dibiayai sendiri. Karena memang Covid-19 sekarang bukan lagi pandemi,” jelasnya.

Kemudian, kata dia, pemprov juga meminta bupati dan wali kota bisa mengingatkan masyarakat masing-masing terhadap ancaman peningkatan kasus Covid-19. Termasuk menyiapkan fasilitas pelayanan, baik di tingkat puskesmas, maupun rumah sakit untuk merawat pasien-pasien Covid-19.  “Mulai dari rumah sakit sampai ke level paling bawah puskesmas, agar kasus-kasus Covid-19 ini dapat ditangani dengan baik. Dan kalau memang mereka tidak bisa menangani, nanti dirujuk ke level pelayanan yang lebih atas,” pungkasnya.

Belum Wajib Masker

Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah belum memutuskan untuk mengimbau masyarakat menggunakan masker, berkaitan dengan perkembangan Covid-19 di tengah libur Natal dan Tahun Baru. "Belum sampai ke sana. (Tapi) selalu diikuti dan diamati oleh menteri kesehatan dan jajaran," kata dia setelah meninjau proyek pembangunan MRT Fase 2A di kawasan Monas, Jakarta.

Berkaitan dengan antisipasi Covid-19 saat liburan, dia mengaku sudah memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mengikuti dan mengamati secara detail perkembangan Covid-19 kali ini.

"Iya saya sudah memerintahkan kepada menteri kesehatan untuk diikuti dan diamati betul secara detail perkembangannya seperti apa," kata dia. Menurut Jokowi, hingga saat ini menkes menyampaikan situasi masih dalam kondisi baik. "Ya sampai saat ini masih terus diikuti dan diamati terus," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan subvarian Omicron EG.5 yang kini mendominasi jumlah kasus Covid-19 di Indonesia umumnya dibawa oleh pelaku perjalanan dari luar negeri.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Erlina Optimis Mempawah Semakin Maju

Senin, 22 April 2024 | 09:15 WIB

Balap Liar Mulai Resahkan Warga Sukadana

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB

Pj Gubernur Kalbar Sidak Pegawai Usai Libur Lebaran

Selasa, 16 April 2024 | 09:12 WIB

Warga Ngabang Keluhkan Tarif PDAM Naik Drastis

Senin, 15 April 2024 | 14:30 WIB
X