Warga Tebas meninggal dunia diduga tersengat listrik saat memasang baliho di Posko pemenangan salah satu calon anggota DPR RI di Desa Tebas Kuala Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas.
Kapolsek Tebas, AKP Jumari Setiawan membenarkan adanya musibah tersebut. Kejadian berawal saat KY (30) dan RZ (42) pada Minggu (5/11) sekitar pukul 09.00 WIB, berniat memasang baliho di Posko Pemenangan calon Anggota DPR RI di Dusun Asam Kanis.
“Kurang lebih pukul 08.30 WIB, beberapa orang termasuk RZ, SF dan BD mempersiapkan pemasangan baliho di sebuah Rumah Toko di Jalan Pembangunan Desa Tebas Kuala yang menjadi posko pemenangan kandidat Calon Anggota DPR RI Dari Kalbar 1,” kata Kapolsek Tebas.
Sekitar pukul 09.00 WIB, KY datang untuk membantu pemasangan baliho di bagian atap Ruko.
KY naik ke lantai atas Ruko membawa baliho. Namun tak lama, setelah itu RZ dan KY tiba tiba-tiba mengalami kejang saat berdiri sambil memegang bingkai baja ringan baliho dan terpental terlentang menimpa bingkai baja ringan.
“Melihat kondisi KY dan RZ, sekira pukul 09.30 wib mereka dibawa ke Puskesmas Tebas guna penanganan medis, namun sekitar pukul 09.40 WIB, KY dinyatakan meninggal dunia, sementara RZ alami Luka Lecet pada bagian telapak tangan kanan dan kiri serta kedua ujung jari kaki,” katanya.
Mendapatkan informasi tersebut, pihak kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan pemeriksaan, termasuk memintai keterangan korban yang alami luka serta memintai keterangan sejumlah saksi yang ada di TKP.
Dimana dapat disimpulkan sementara, kedua korban tidak menggunakan alas kaki. Sementara korban meninggal dunia yakni KY memakai kalung rantai besi stainless.
Kemudian hasil dari keterangan pihak Puskesmas, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban, ditemukan adanya lebam di sekeliling leher KY.
“Selanjutnya pihak keluarga didatangkan dan korban meninggal dikebumikan pada hari yang sama,”katanya.(fah)
