Polisi Selidiki Penemuan Mayat di Sandai

- Kamis, 31 Agustus 2023 | 13:30 WIB
IDENTIFIKASI: Anggota Polsek Sandai melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap jasad perempuan yang ditemukan di lahan kosong di Desa Muara Jekak, Kecamatan Sandai, Selasa (29/8). ISTIMEWA
IDENTIFIKASI: Anggota Polsek Sandai melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap jasad perempuan yang ditemukan di lahan kosong di Desa Muara Jekak, Kecamatan Sandai, Selasa (29/8). ISTIMEWA

Kepolisian Resor (Polres) Ketapang terus menyelidiki penemuan mayat perempuan di Desa Muara Jekak, Kecamatan Sandai, Selasa (29/8). Mayat perempuan tersebut diduga merupakan korban pembunuhan, karena ditemukan sejumlah luka di tubuhnya.

Kapolres Ketapang, AKBP Tommy Ferdian, melalui Kasat Reskrim, AKP Fariz Kautsar, mengatakan bahwaa pihaknya masih terus melakukan penyelidikan atas penemuan mayat oleh masyarakat di Desa Muara Jekak tersebut.

"Korban merupakan seorang perempuan berinisial V. Korban merupakan warga warga Desa Pendamar Indah. Dia ditemukan di kawasan lahan kosong oleh warga," kata Fariz, kemarin (29/8) sore.

Menindaklanjuti penemuan mayat tersebut, Kapolsek Sandai, IPTU Alfada Imansyah, langsung mendatangi lokasi penemuan mayat dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk warga yang menemukan mayat tersebut.

Fariz menjelaskan, sebelum ditemukan meninggal dunia, pada Senin (28/8) sekitar pukul 17.00 WIB, kakak korban bersama anaknya berangkat menjemput adiknya di Desa Muara Jekak.

Namun, hingga magrib kakaknya belum juga pulang. Khawatir dengan kakaknya, korban berangkat menyusul kakaknya menggunakan sepeda motor.

"Namun hingga malam hari, korban tidak kembali kerumah. Pihak keluarga korban akhirnya melakukan pencarian hingga malam hari, tapi korban tidak ditemukan.

Korban baru ditemukan pada Selasa (29/8) sekitar pukul 11.00 WIB di sebuah lahan kosong dalam keadaan meninggal dunia. Sepeda motor yang digunakan korban sudah tidak ditemukan," ungkap Fariz.

Fariz menambahkan, korban langsung dibawa ke Puskesmas Sandai untuk dilakukan visum. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus ini, di antaranya kepada pelapor dan saksi saksi, serta mengumpulkan alat bukti serta petunjuk untuk membuat kasus ini menjadi terang. "Kita terus selidiki. Semoga bisa cepat kita ungkap," pungkasnya. (afi)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

10 Kg Lebih Sabu-Sabu Diblender Polda Kalsel

Rabu, 8 Mei 2024 | 14:20 WIB

Istri Gagalkan Suami Gantung Diri

Selasa, 7 Mei 2024 | 15:53 WIB

Bawa 67 Paket Sabu IRT Cantik Diamankan

Senin, 6 Mei 2024 | 16:25 WIB
X