Rumah Sakit Pontianak Utara Capai 90 Persen

- Rabu, 31 Agustus 2022 | 13:03 WIB
Edi Kamtono, Wali Kota Pontianak. (IST)
Edi Kamtono, Wali Kota Pontianak. (IST)

 Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan pembangunan rumah sakit di Kecamatan Pontianak Utara sudah mencapai 90 persen. Rencana peresmian rumah sakit tersebut akan dilakukan di November ini.

“Pembangunan rumah sakit di Pontianak Utara sudah capai 90 persen. Sejauh ini, tak ada kendala dalam proses pembangunannya. Mudah-mudahan di November ini bisa diresmikan. Bertepatan dengan hari kesehatan Indonesia,” ujar Edi. Rumah sakit yang dibangun di Kecamatan Pontianak Utara ini milik Pemkot Pontianak, bertipe D. Alokasi anggaran pembangunannya total kurang lebih Rp50 miliar dengan pengerjaan secara multiyears. 

Dengan selesainya pembangunan rumah sakit tersebut diharap dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan. Sehingga masyarakat yang berada di Pontianak Utara tidak perlu jauh-jauh untuk mendapat rujukan terutama penanganan sakit atau kondisi umum lainnya.

Dalam pembangunan gedung rumah sakit itu, pihaknya juga akan mengembangkan dari sisi perawatan pasien hingga sistem manajemen serta pelayanan rumah sakit. Oleh sebab itu, rumah sakit ini didesain sedemikian rupa dengan mengutamakan ruang-ruang yang aman, mulai dari Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), Intensive Care Unit (ICU) serta ruang perawatan. Lalu tenaga kesehatan di Kota Pontianak bisa memenuhi kebutuhan rumah sakit di Pontianak Utara nantinya.

Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin berharap tidak ada kendala dalam pembangunan rumah sakit tipe d di Kecamatan Pontianak Utara.”Di Pontianak Utara memang belum ada rumah sakit. Ini sudah kami bangunkan. Ke depan layanan kesehatan bagi masyarakat di sana akan semakin cepat,” ujarnya.

Dengan cepatnya pertolongan kesehatan di wilayah utara, dapat memperkecil terjadinya kematian. Sebab jika kondisi urgent, saat ini pasien harus dibawa ke rumah sakit di pusat kota. Jika kejadiannya pada jam tertentu inikan rawan. Yang harusnya ingin cepat jadi lambat sehingga membuat pasien semakin kritis. 

“Jika telat sedikit bukan tak mungkin nyawa bisa melayang,” tandasnya. (iza)

 

 
 
 
 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Balap Liar Mulai Resahkan Warga Sukadana

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB

Pj Gubernur Kalbar Sidak Pegawai Usai Libur Lebaran

Selasa, 16 April 2024 | 09:12 WIB

Warga Ngabang Keluhkan Tarif PDAM Naik Drastis

Senin, 15 April 2024 | 14:30 WIB

Polres Sintang Cegah Praktik Kecurangan di SPBU

Selasa, 9 April 2024 | 09:27 WIB

Ismail Jadi Pj Bupati Mempawah, Gantikan Herlina

Minggu, 7 April 2024 | 11:15 WIB
X