BALIKPAPAN-Pemerintah terus mempersiapkan sarana penunjang untuk pemindahan ibu kota negara menuju Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, tak terkecuali alur angkutan logistik melalui Teluk Balikpapan.
Survei alur baru ini, kata Kepala Distrik Navigasi Kelas I Samarinda, Wismantono, bakal dilakukan pada Maret atau April mendatang.
Ia menambahkan, program terdekat adalah juga mempersiapkan titik sarana navigasi pelayaran. “Ada tujuh titik SBNP (sarana bantu navigasi pelayaran) yang kami siapkan. Saat ini sudah ada empat, tinggal tiga lagi menyusul,” kata Wismantono kepada wartawan di Balikpapan.
Keberadaan SBNP, akan berada di sepanjang alur utama jalur logistik menuju IKN dan berguna sebagai penanda kapal-kapal pengangkut logistik IKN yang masuk menuju pelabuhan di Sepaku.
Setidaknya, ada 11 pelabuhan yang nantinya bakal mendukung suplai logistik menuju IKN Nusantara. Seperti Pelabuhan Semayang, Pelabuhan Kampung Baru, Kaltim Kariangau Terminal, Pelabuhan Samboja dan enam terminal khusus (tersus).
“Hanya saja yang terdekat dengan IKN Nusantara ada dua pelabuhan, yakni Pelabuhan Samboja dan Pelabuhan ITCI Hutani Manunggal,” terang dia.
Untuk saat ini, Wismantono menyebut, proses pengangkutan logistik menuju IKN Nusantara sudah mulai berjalan untuk pembangunan infrastruktur jalan. Namun, logistik ini akan lebih dahulu dibongkar di Pelabuhan Semayang, sebelum dibawa masuk menggunakan ponton ke Pelabuhan di Sepaku. (hul)
