BALIKPAPAN-Murjani (47) tengah tertidur di kamar 304 saat kobaran api melahap Hotel Whiz prime, Selasa (16/5) sore. Ia baru saja pulang dari rapat di Hotel Golden Tulip mewakil Sekretariat DPRD Provinsi Kalsel.
"Tiba-tiba asap memenuhi kamar, akhirnya saya terbangun," kata Murjani.
Melihat asap memenuhi kamar, Murjani lantas membuka jendela untuk mendapatkan udara segar. Dia tak bisa keluar karena asap di lorong begitu pekat.
Sekitar 20 menit kemudian, Murjani baru bisa keluar setelah personel datang. "Saya dengar ada sirine pemadam, di situ saya mulai tenang dan keluar kamar karena asap sudah mulai berkurang," kata dia.
Ia mengaku turun ke lobi melalui tangga darurat dan langsung keluar hotel. Murjani bahkan sempat mendapatkan perawatan karena mengalami sesak. "Mata saya perih, ludah saya hitam sesak nafas saya," kata dia.
Berdasarkan penuturan salah satu petugas hotel, api pertama kali muncul dari lantai 7 kamar hotel. "Sepertinya dari panel listrik yang korsleting," katanya.
Sampai berita ini diturunkan petugas masih berusaha memadamkan api. Tampak juga tamu hotel berusaha meninggalkan lokasi yang terbakar. (hul)