Balikpapan - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Wilayah Kalimantan merilis jumlah pembayaran Manfaat Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) periode Triwulan 1 2023 (Januari-Maret) sebesar Rp 1,1 Triliun. Adapun nominal tersebut didapat dari jumlah klaim yang di bayarkan di seluruh Kantor Cabang Jajaran Wilayah Kalimantan, yakni sebanyak 102.845 klaim.
Dari jumlah klaim tersebut, 95.420 klaim berasal dari manfaat JHT (Jaminan Hari Tua) atau sebesar Rp 986 M, 3.499 manfaat JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja) atau sebesar Rp 63,1 M, 1.416 manfaat JKM (Jaminan Kematian) atau sebesar Rp 65,7 M, 2.002 manfaat JP (Jaminan Pensiun) atau sebesar Rp 19,5 M, serta 508 manfaat JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan) atau sebesar Rp 1,1 M.
Manfaat tersebut merupakan 5 Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang digalakkan oleh Pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan.
Adapun pembayaran manfaat dan iuran BPJS Ketenagakerjaan saat ini dapat dilakukan melalui banyak kanal, salah satunya adalah melalui aplikasi Jamsostek Mobile atau JMO.
Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan Rini Suryani mengkonfirmasi dalam pesan singkat, jumlah peserta aktif JMO hingga saat ini sejumlah 481.616 peserta aktif atau 54,46% dari total target peserta aktif.
"Tentu ini menjadi PR buat kita, dengan banyaknya kemudahan yang ditawarkan dalam aplikasi JMO seperti pembayaran iuran, tracking saldo dan klaim, mitra kerjasama dan program diskon, manfaat layanan tambahan, dan pengajuan klaim tentu dapat memudahkan para peserta dalam merasakan manfaat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Kami berupaya untuk terus menggiatkan sosialisasi tentang pentingnya manfaat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan khususnya juga penggunaan aplikasi JMO bagi para peserta dan tenaga kerja di wilayah Jajaran Kalimantan," terang Rin
Sedangkan untuk mitra kerjasama layanan fasilitas kesehatan dan pusat layanan kecelakaan kerja (PLKK) di wilayah Kalimantan hingga saat ini berjumlah 472 PLKK, 56 diantaranya merupakan Faskes baru yang bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan dalam melayani Kecelakaan Kerja.
"Manfaat menarik lainnya yakni adalah Manfaat Layanan Tambahan Perumahan (MLT) yang saat ini kami bekerjasama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) dalam menyalurkan KPR bagi para peserta BPJS Ketenagakerjaan. Hingga saat ini, provinsi yang telah secara optimal merealisasikan penyaluran MLT yakni Provinsi Kalimantan Timur, dengan jumlah penyaluran terbesar berada di Kota Balikpapan", imbuh Rini.
"Fokus kami saat ini yakni terus mensosialisasikan tentang manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh lapisan masyarakat pekerja, serta melebarkan kerjasama dan kolaborasi dengan para stakeholder seperti Pemerintah Daerah, para instansi, perusahaan dan pemberi kerja serta para pekerja itu sendiri, sehingga seluruh elemen masyarakat dapat mengenal lebih jauh tentang program jaminan sosial ketenagakerjaan dan manfaat apa saja yang diterima dari program tersebut. Dengan banyaknya kemudahan serta peningkatan layanan tambahan kami harap seluruh pekerja di Wilayah Kalimantan dapat terlindungi oleh Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan melalui BPJS Ketenagakerjaan". tutup Rini. (pro2)
