DENPASAR – ’’Ini hanyalah permainan dan bukan hal baru dalam politik.’’ Pernyataan itu dikeluarkan oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov untuk menanggapi pemberitaan tentang dirinya. Politikus 72 tahun itu disebut dirawat di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Bali, karena sakit.
Beberapa media menyebut bahwa Lavrov ke RS karena ada masalah dengan jantungnya. Pria yang menjadi menteri luar negeri sejak 2004 itu dikabarkan datang untuk menjalani pemeriksaan kesehatan pada Minggu (13/11). Dia kembali lagi ke RS Sanglah kemarin (14/11).
Lavrov menegaskan bahwa itu hanyalah pemberitaan palsu dari media-media Barat. Dengan kata lain, dia tidak sakit. Menurut dia, selama 10 tahun terakhir media Barat juga memberitakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tengah sakit parah. ’’Jurnalis Barat harus belajar lebih jujur dan menulis kebenaran,’’ ujar Lavrov.
Untuk menghalau rumor, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengunggah video Lavrov yang tengah duduk di teras hotel dengan mengenakan kaus oblong dan celana pendek. Tampak Zakharova tengah tertawa bersama Lavrov.
’’Kami di sini bersama Sergei Viktorovich (Lavrov) di Indonesia dan sedang membaca berita dari kantor berita. Kami tidak bisa memercayai mata kami,’’ ujar Zakharova. Menurut dia, pemberitaan tentang kesehatan Lavrov itu adalah level kebohongan tertinggi.
Terpisah, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ketika dimintai konfirmasi enggan menanggapi hal itu. ’’Saya tak berwenang memberikan penjelasan. Yang saya monitor (Lavrov) sudah dalam keadaan baik,’’ jelasnya di media center, BICC, tadi malam. (sha/dee/c6/bay)
