BALIKPAPAN-Peningkatan harga tiket pesawat dalam beberapa waktu belakangan diklaim membuat sebagian penumpang beralih menggunakan moda transportasi laut, sebagai alternatif.
Sejak harga tiket pesawat naik harganya, penumpang kapal memang mengalami kenaikan. Bahkan KM Bukit Siguntang, tujuan Makassar dan Nusa Tenggara Timur saat ini nyaris selalu terisi 100 persen.
General Manager Pelindo IV Balikpapan, Iwan Sjarifudin tak menampik, adanya dampak kenaikan harga tiket pesawat terhadap peningkatan jumlah penumpang kapal. Hanya saja, dia menilai efeknya tak cukup siginifikan. “Paling-paling hanya 5-6 persen saja peningkatannya,” jelas dia.
Pun jika ada penumpang pesawat yang beralih menggunakan kapal, Iwan menyebut mereka biasanya bepergian bersama-sama. “Artinya rombongan. Selain itu, biasanya mereka tidak diburu waktu, karena kan perjalanan dengan kapal waktunya lebih panjang,” ungkap dia.
Iwan menjelaskan, sejauh ini penumpang kapal yang melewati Pelabuhan Semayang, Balikpapan memang terus menunjukkan tren kenaikan. Hingga April saja, jumlah penumpang sudah mencapai 124 ribuan. Tahun ini, Pelindo IV menargetkan, jumlah penumpang bisa menembus angka 153 ribu penumpang.
“Artinya target kami sudah tercapai 50 persen. Masih ada enam bulan, jadi kami optimistis target bisa terealisasi,” kata dia.
Selain karena penumpang pesawat yang beralih, peningkatan jumlah penumpang, lanjut Iwan juga ditopang dengan kebijakan pelonggaran yang diterapkan pemerintah, setidaknya sejak periode Lebaran kemarin.
“Yang paling signifikan sebenarnya adalah karena pelonggaran. Jadi kapasitas kapal sudah tidak dibatasi lagi,” jelas dia. (hul)
