Libatkan Sopir Angkutan Cegah Corona

- Rabu, 18 Maret 2020 | 12:47 WIB
Kadishub, Yani Makkie.
Kadishub, Yani Makkie.

BANJARBARU - Efek penetapan statusnya siaga darurat bencana non alam yang diumumkan Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani sebelumnya, menjalar ke pelaku angkutan umum di kota ini. Rabu (18/3) pagi ini, rencananya Dishub memanggil sopir angkot dan pengurus Organda merapat ke kantor mereka di Jl Jenderal Sudirman No 3.

Para pengemudi angkutan umum dari ratusan trayek yang beroperasi di Banjarbaru tersebut sengaja dikumpulkan untuk menerima sosialisasi mengenai upaya pencegahan penyebaran Covid 19 yang sedang dilakukan oleh pemerintah kota.

Bukan hanya sopir angkutan umum yang dikumpulkan, sopir-sopir bus dan angkutan pelajar juga turut diundang. “Ini bagian dari upaya Dishub Kota Banjarbaru untuk menindaklanjuti Rapat Koordinasi (Rakor) lingkup Pemko dan beberapa stakeholder terkait penanganan dan antisipasi virus corona,” terang Kadishub Yani Makkie.

Dikatakannya, pencegahan penyebaran Corona di angkutan umum, justru lebih urgen dilakukan dibanding kerumunan di tempat terbuka, lantaran angkutan umum menampung banyak orang di ruang tertutup dengan ventilasi minim. “Dari informasi yang saya baca, kontak selama lebih dari 15 menit dan berada dalam jarak 2 meter dari orang yang terinfeksi memiliki potensi risiko,” ujarnya.

Selain itu, angkutan umum juga tidak memiliki akses untuk mengidentifikasi orang yang berpotensi sakit. “Setelah mereka (sopir) kami kumpulkan, selanjutkan akan diberikan pemahaman, langkah-langkah apa saja yang perlu diambil untuk mencegah penyebaran penyakit corona,” ujarnya Yani yang saat itu didampingi Kabid Sarana dan Prasarana Transportasi Dishub Banjarbaru, Adi Surya Noor.

Dalam pertemuan tersebut juga akan didiskusikan, apakah diperlukan pembatasan jumlah penumpang, misalnya separo kapasitas angkutan, untuk mencegah kontak yang terlalu dekat antar penumpang di dalam angkutan.

Maupun pemberian masker gratis kepada pengguna yang menunjukkan gejala batuk atau bersin-bersin atau menolak sama sekali pengguna yang tidak menggunakan masker. Termasuk upaya strategis lainnya misalnya pendaftaran nama penumpang agar dapat dipakai sebagai dasar pemeriksaan di kemudian hari.

“Selain melakukan sosialisasi, dalam pertemuan tersebut kami juga akan menyepakati banyak hal dengan para sopir angkutan terkait pencegahan penyebaran penyakit corona di Banjarbaru,” tandasnya. (ram/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X