PLTMG Mansapa Solusi Pemadaman Bergilir

- Jumat, 11 Oktober 2019 | 11:44 WIB

 NUNUKAN – Pemadaman listrik bergilir di Nunukan dan Sebatik yang dilakukan PT PLN dipastikan akan terus berlanjut jika tidak mendapat sumber daya listrik baru.

Sebab sumber daya listrik yang dimiliki PT PLN Rayon Nunukan sangat terbatas. Salah solusi hanya bisa menunggu pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Mansapa rampung. Sementara PLTMG Sebaung tidak mampu lagi menyuplai daya secara maksimal.

Terkait progres pembangunan PLTMG Mansapa, Manajer PT PLN Rayon Nunukan, Rahmad Adi Widodo mengatakan, telah memasuki tahap pemancangan. Begitu juga dengan mesin gas telah tiba di lokasi pembangkit di Mansapa.

“Artinya tahap pembangunan masih berjalan, namun pembangunannya masih ada kendala lagi,” kata Rahmat.

Sebab, lanjut Rahmat, kontraktor pelaksana proyek PLTMG Mansapa mendapatkan surat peringatan (SP) tiga. Padahal pekerjaannya sudah diawasi Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) dari Kejaksaan Negeri Nunukan, namun masih saja terjadi permasalahan.

Namun, PT PLN Rayon Nunukan tidak menjelaskan secara rinci permasalah tersebut. Karena kewenangan PT PLN Rayon Nunukan hanya meberikan informasi tentang kondisi pembangunan PLTMG Mansapa. Sebab, PT PLN Rayon Nunukan bukan pelaksana teknis pembangunan PLTMG Mansapa.

“Tapi PLN juga menyiapkan solusi untuk mengatasi defisit daya listrik yang terjadi saat ini. Namun membutuhkan waktu,” ujarnya.

Selain menunggu pembangunan PLTMG Mansapa rampung, PLN juga segera melelang pengadaan mesin baru di PLTMG Sebaung. Karena mesin yang ada di PLTMG milik PT Bugak.

Selain itu, mesin yang ada di PLTMG Sebaung juga sudah tidak bisa berfungsi maksimal seperti awal beroperasi. Sehingga butuh penambahan mesin baru.

“Untuk saat ini PLTMG Sebaung  sulit diharap karena hanya mampu menyuplai daya sebesar 2,5 MW,” sebutnya.

Karena, kata Rahmat, mesin yang beroperasi hanya tiga dari sebelumnya enam mesin.

Rahmat memastikan, PLTMG Sebaung semakin kesulitan untuk kembali pulih seperti semula. Karena mesin yang ada sulit kembali normal.

Menurut Rahmat, jika dilihat secara teknis, mesin yang dimiliki PLTMG Sebaung sudah sangat tua, karena pengadaannya sejak 2013 dan beroperasi 24 jam. “Sehingga tidak mampu lagi stabil,” katanya.

Karena itu, mesin PLTMG Sebaung layak diganti semuanya.

“Untuk itu dilakukan lelang pengadaan mesin yang langsung ditangani PLN Wilayah Balikpapan,” tuturnya. (nal/ana)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X