Postur APBD Bulungan Meningkat

- Jumat, 8 Desember 2023 | 19:08 WIB
INFRASTRUKTUR JALAN: Bupati Bulungan Syarwani meninjau pengerjaan infrastruktur jalan di Jalan Sabanar Lama Tanjung Selor yang menggunakan sumber dana APBD Bulungan.
INFRASTRUKTUR JALAN: Bupati Bulungan Syarwani meninjau pengerjaan infrastruktur jalan di Jalan Sabanar Lama Tanjung Selor yang menggunakan sumber dana APBD Bulungan.

TANJUNG SELOR – Postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bulungan cenderung mengalami kenaikan tiap tahunnya.

Terlihat dari postur APBD tahun 2021 senilai Rp 1 triliun lebih,  tahun 2022 mengalami kenaikan Rp 1,2 triliun. Kemudian pada tahun 2023 mencapai 1,5 triliun. Sementara, tahun depan mengalami kenaikan cukup signifikan mencapai Rp 1,9 triliun.

Upaya tersebut tak lepas dari kinerja pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), camat, lurah, kepala Puskesmas dan seluruh ASN Bulungan. Hingga akhir tahun 2023 dapat melaksanakan seluruh program kegiatan yang telah tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2023.

“Alhamdulillah APBD 2024 bisa kita sepakati lebih awal dengan DPRD Bulungan. Sehingga pada 15 November  lalu, kita telah menerima dokumen pengesahan APBD Bulungan tahun 2024 sebesar Rp 1,9 triliun,” terang Bupati Bulungan Syarwani, belum lama ini.

Dengan konidisi postur APBD Bulungan tiap tahun yang cenderung naik, kata bupati, merupakan kinerja baik yang telah dicapai. Artinya, ketika sektor pendapatan bisa dimaksimalkan tentu membuka peluang semakin banyak kegiatan yang bisa diakomodir tiap tahunnya.

“Dengan semakin membaiknya postur APBD Bulungan secara keseluruhan. Menandakan keberhasilan seluruh elemen perangkat daerah, bukan kerja bupati atau wakil namun kerja kolektif kita semuanya,” ujar bupati.

Termasuk ketergantungan sumber pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun APBD Kaltara. Untuk membantu membiayai program kegiatan yang telah disusun Pemkab Bulungan.

“Memacu peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah) ataupun dari semua sisi sumber pendapatan lain yang sah. Untuk terus meningkatkan postur APBD kita,” harapnya.

Selain itu, bupati mengingatkan, semua perangkat daerah telah sepakati lebih awal dokumen APBD Bulungan tahun 2024. Disisi lain, harus menuntaskan pekerjaan di 2023, bersamaan masuk proses penyiapan menghadapi anggaran 2024.

“Idealnya pada 2 Januari 2024 sudah ada kegiatan yang launching. Artinya, segala dokumen administratif pengadaan barang dan jasa untuk 2024 sudah disiapkan lebih awal. Sehingga tak ada lagi lelang kegiatan di pada bulan Agustus atau September,” tegasnya.

Selama ini, bupati sering menemui kegiatan dengan alokasi anggaran kecil antara Rp 100 juta-Rp 200 juta. Proses pelelangan justru mendekati akhir tahun, padahal kegiatan tersebut bisa dilaksanakan pada triwulan pertama tiap tahun anggaran. Kegiatan padat karya yang melibatkan partisipasi masyarakat. Harusnya lebih cepat dilaksanakan, untuk menciptakan peluang pendapatan untuk masyarakat.

“Saya harap tidak ada persepsi atau paradigma kita, untuk program kegiatan kecil dilelang saat akhir tahun anggaran. Justru itu kita kedepankan, bersamaan dengan program kegiatan yang membutuhkan waktu panjang,” tuntasnya. (uno2)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X