MALINAU – Bertindak sebagai inspektur upacara (irup) dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober ini, di Lapangan Desa WIsata Setulang. Bupati Malinau, Dr. Yansen TP, M.Si mengajak seluruh peserta upacara dapat memaknainya dengan baik. Mengingat, pada momen ini sekaligus merupakan hari berkabung nasional. Dikarenakan, tepat pada hari sebelumnya para pahlawan revolusi telah diculik hingga dibunuh pada 30 September sehingga peristiwa itu dikenal dengan sebutan G30SPKI.
Diketahui, peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini mengambil tema ‘Pancasila sebagai dasar penguatan karakter bangsa menuju Indonesia maju dan bahagia’. “Tapi, terlepas dari itu semua. Pertama–tama marilah kita ucapkan puji syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Karena berkat kasih dan karunia-Nya yang diberikan sehingga kita bisa berada di acara ini,” ungkap Bupati Yansen TP dalam sambutannya.
Lebih lanjut, terkait Hari Kesaktian Pancasila sendiri, Bupati mengharapkan dapat menjadi titik balik mempertahankan ideologi Pancasila. Pasalnya, tak ditampik sejauh ini upaya dalam mengganti ideologi itu ada. Ini seiring perkembangan era modernisasi di negeri ini. “Mari kita semua kembalikan sifat asli dari Pancasila. Sebagai anak bangsa kita harus sadar. Pancasila itu jiwa raga kita,” ajak orang nomor satu di Bumi Intimung ini.
Tak sampai di situ, dalam sambutannya kembali, Yansen TP ini pun secara lantang menyebutkan bahwa sebagai bangsa Indonesia, maka aliran darah dan detak jantung wajib tertanam budaya berbangsa dan bernegara. Sehingga ideologi Pancasila yang ada terus berdiri kokoh. “Tanamkan budaya Pancasila ini juga di sanubari kita semua. Tidak boleh sampai ada yang mengubah ataupun sekedar mengusiknya,” katanya.
“Marilah kita teguhkan akan tekad yang bulat. Tumbuhkan semangat jiwa Pancasila. Dan Jadikan Pancasila sebagai pedoman hidup. Sekali Pancasila tetap Pancasila,” sambung Bupati.
Mengakhiri sambutannya, Bupati dalam hal ini mengajak seluruh peserta upacara Hari Kesaktian Pancasila untuk bersama menggelorakan kembali semangatnya. Yakni, dengan dirinya meneriakkan ‘Indonesia’. Maka, akan direspon seluruh peserta upacara ‘Pancasila’. “Indonesia,” teriak Bupati secara lantang. Kemudian, disambut “Pancasila,”. “Pancasila,” sambut Bupati kembali. Lagi-lagi disambut “Selamanya,” oleh peserta upacara.
Pada upacara Hari Kesaktian Pancasila itu pun dihadiri Wakil Bupati Malinau Topan Amrullah S.Pd M.Si, Sekda Malinau Ernes Silvanus S.Pi M.M, Ketua DPRD Malinau Wempi W Mawa S.E, Wakapolres Malinau Kompol Edy Budiarto, Kepala Kejaksaan Negeri MalinauRio SH MH, Ketua Pengadilan Negeri Malinau Andri Simbolon M.H, dan seluruh Asisten di Sekretariat Kabupaten Malinau.
Kemudian, Danyon 614/Rjp Mayor Inf Andi Sinrang, Wadansatgas Yonif 303/SSM Mayor Inf Ardian Kristiawan, seluruh Kepala OPD Malinau, Camat di Malinau, ASN di Malinau, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama beserta tamu undangan lainnya yang berjumlah sekitar 500 orang. (omg/fly)
