Wiwi Bantah Keterangan BAP

- Rabu, 7 Agustus 2019 | 08:52 WIB

TARAKAN – Terdakwa perkara sabu yang diketahui mengalami gangguan penglihatan yaitu Hadawiah alias Wiwi, menjadi saksi terhadap perkara terdakwa Yuli di PN Tarakan kemarin (6/8). Diketahui Wiwi merupakan terdakwa juga dalam perkara yang sama, hanya saja perkara keduanya berbeda.

Dalam memberikan keterangan sebagai saksi, Wiwi sempat terlihat menangis. Wiwi membeberkan bahwa dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tarakan, dirinya tidak didampingi oleh penasehat hukum (PH). “Tidak ada juga yang bacakan saya,” katanya.

Diakui Wiwi, ia sempat mempertanyakan isi dari BAP tersebut dari terdakwa Yuli. Wiwi pun yang memberikan keterangan sebagai saksi, membantah semua isi BAP tersebut. “Saya bingung saat itu dan saya juga merasa ketakutan karena mendapatkan tekanan,” ungkapnya.

Sementara itu penasehat hukum Wiwi, Nunung Tri Sulistyawati saat dikonfirmasi mengungkapkan, pihaknya akan menghadirkan saksi meringankan usai saksi verbal lisan. “Kami akan hadirkan saksi yang akan menjelaskan semua kondisi kebutaan yang dialami oleh Wiwi,” tuturnya.

Kemudian, Yuli juga yang sempat menjadi saksi di perkara Wiwi mengungkapkan bahwa sabu itu dari orang lain dan bukan dari Wiwi. Hanya saja, saat itu terdakwa Yuli meminjam uang dari terdakwa Wiwi. “Si Yuli mengaku anaknya sakit dan pinjam uang, jadi dikasih Rp 250 ribu,” jelasnya.

Diketahui, Yuli meminjam uang dari Wiwi setelah berkomunikasi dengan kakak Wiwi. Lantaran tidak memiliki uang, kakak Wiwi pun menawari agar Yuli meminjam uang dari Wiwi. Sebelumnya antara Yuli dan Wiwi tidak saling mengenal. “Si Yuli pun ke rumah Wiwi ambil uangnya. Yuli juga mengaku tidak pernah bersaksi Wiwi yang kasih dia sabu, tapi Yuli ini dapat sabu dari orang lain,” beber Nunung.

Terhadap keterangan Wiwi sebagai saksi dan sempat menangis, Nunung menyatakan bahwa Wiwi kecewa dengan proses peenyidikan yang dilakukan oleh penyidik. Bahkan saat itu Wiwi yang sempat mengatakan tidak bisa melihat dengan jelas dan minta dibawakan ke dokter. Namun Wiwi dibawa ke dokter setelah dilakukan BAP. “Surat dari dokter juga menyatakan bahwa ia mengalami gangguan penglihatan,” jelas Nunung. (zar/ash)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pengedar Kabur, Orang Suruhan Diringkus

Rabu, 17 April 2024 | 09:34 WIB
X