WJ Tega Cabuli Anak Tetangganya

- Jumat, 2 Agustus 2019 | 09:55 WIB

TARAKAN - Entah apa yang dipikirkan pria berinisial WJ (46), yang tega mencabuli anak tetangganya, sebut saja Bunga (bukan nama sebenarnya) yang masih berusia 7 tahun. Bahkan aksi bejat WJ terhadap Bunga tidak hanya sekali, setidaknya WJ sudah lebih 5 kali melakukan pencabulan terhadap Bunga.

Namun aksi bejat WJ tersebut baru terungkap, setelah bunga melaporkan ke orang tuanya karena mengalami kesakitan di organ intimnya, sehingga orang tua Bunga langsung melaporkan perbuatan WJ ke Polres Tarakan.

Kapolres Tarakan AKBP Yudhistira Midyahwan melalui Kanit Jatanras Ipda Dien F. Rhomadoni mengatakan, setelah pihaknya mendapatkan laporan dari orang tua korban, personel unit Jatanras Satreskrim Polres Tarakan langsung bergerak cepat mengamankan pelaku WJ di rumahnya yang berada di daerah Mamburungan. "Pelaku kami amankan pada Rabu (24/7) sekitat pukul 17.00 Wita di dalam rumahnya tanpa perlawanan," tuturnya, Kamis (1/8).

Dari pengakuan pelaku, modus yang digunakan untuk dapat melakukan aksi bejatnya memanfaatkan situasi rumah korban sepi atau ketika melihat korban sedang bermain di luar rumahnya. "Pelaku dengan korban ini bertetangga, jadi pelaku ini membujuk korban dan mengiming-imingi korban memberikan sesuatu seperti uang, bila tidak berhasil pelaku baru memaksa dan mengancam korban," bebernya.

Namun perbuatan pelaku terungkap setelah korban mengeluhkan sakit di daerah intimnya dan menceritakan apa penyebabnya yang diketahui akibat perbuatan bejat WJ, sehingga orang tua korban melaporkan hal tersebut ke Polres Tarakan. "Meski sudah berkeluarga, alasan pelaku melakukan hal tersebut karena terdorong hawa nafsu yang tidak terpenuhi oleh istrinya. Terlebih istrinya baru melahirkan sehingga pelaku nekat melakukan perbuatan tersebut," ujarnya.

Terkait pasal yang disangkakan kepada pelaku, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Unit PPA Polres Tarakan karena korban adalah anak di bawah umur. "Yang jelas pelaku bisa dikenakan pasal berlapis karena korbannya anak di bawah umur. Sementara untuk korban saat ini masih menjalani penyembuhan karena masih ada trauma terkait apa yang dialaminya," jelasnya. (jnr/ash)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Pengedar Kabur, Orang Suruhan Diringkus

Rabu, 17 April 2024 | 09:34 WIB

Sepeda Motor Dikembalikan Sindikat Penipu

Senin, 15 April 2024 | 15:15 WIB
X