Soroti Penanganan Turap Sungai

- Jumat, 21 Juli 2023 | 14:34 WIB
PERLU PERBAIKAN: Kondisi turap yang berada di Jelarai Selor masih belum tersentuh perbaikan.
PERLU PERBAIKAN: Kondisi turap yang berada di Jelarai Selor masih belum tersentuh perbaikan.

TANJUNG SELOR - Anggota Komisi II DPRD Bulungan Tasa Gung menyoroti lambannya penanganan perbaikan turap di Desa Jelarai Selor, Kecamatan Tanjung Selor, yang ambruk beberapa tahun silam.

Bahkan, Tasa mengakui telah mengusulkan untuk penanganan turap Jelarai Selor pada 2021. Akan tetapi, hingga kini tidak ada progres perbaikan dari pemerintah daerah.

“Turap ini, kerusakan sudah terjadi beberapa tahun lalu. Akan tetapi, hingga kini itu masih nihil progres,” jelas Tasa Gung, Rabu (19/7) lalu.

Meskipun Turap masih belum ada progres, Tasa juga apresiasi kepada pemda soal tindak lanjut pengerjaan jalan longsor di Tengkapak yang telah ditangani. Dirinya juga berharap, pengerjaan yang sama untuk turap Jelarai Selor agar segara diperbaiki.

Sebab, saat ini kondisinya semakin parah. Dikhawatirkan, akan memutus akses jalan masyarakat. “Jadi, turap yang rusak itu salah satu yang dilalui masyarakat. Dan juga jalan utama lintasan warga Jelarai Selor,” ungkapnya.

Menurut Tasa, meskipun ada akses jalan lain, namun kurang layak untuk dilintasi masyarakat. “Turap yang ambruk juga berdampak terhadap aktivitas Pasar Jelarai Selor. Karena, tanahnya semakin tergerus,” ujarnya.

Politisi Hanura itu juga mengkhawatirkan, jika tidak segara diperbaiki akan berdampak luas terhadap masyarakat yang bermukim di sekitar area turap.

Sehingga, DPRD Bulungan berharap agar pemerintah daerah bisa menangani itu secepatnya. Termasuk, dirinya meminta pemda untuk menuntaskan persoalan turap yang di wilayah Selimau. Karena hingga kini, belum ada juga tanda-tanda perbaikan. (*/adv/ika/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X