Komoditas Penyumbang Inflasi Masih Diidentifikasi

- Senin, 3 Oktober 2022 | 09:16 WIB
PENYUMBANG INFLASI: Komoditas cabai merupakan salah satu penyebab terjadinya inflasi cukup tinggi di Tanjung Selor.
PENYUMBANG INFLASI: Komoditas cabai merupakan salah satu penyebab terjadinya inflasi cukup tinggi di Tanjung Selor.

TANJUNG SELOR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara berupaya menangani inflasi yang terjadi di Tanjung Selor. Dampak inflasi biasanya karena naiknya harga komoditas bahan pokok.

Diakui Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kaltara Suriansyah, masih melakukan identifikasi terhadap komoditas penyumbang inflasi di Tanjung Selor. Hal itu tidak dilakukan Pemprov Kaltara saja, melainkan bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara. Setelah melalui sejumlah rapat, baik di internal Pemprov Kaltara maupun bersama DPRD Kaltara dan instansi lainnya. Masih belum ditemukan penyumbang terbesar inflasi di Tanjung Selor.

“Jadi hasil identifikasi ini nantinya menjadi dasar bagi Pemprov Kaltara, untuk terus memantau dan mengendalikan harga. Agar angka inflasi dapat ditekan,” ujarnya, Minggu (2/10).

Pengendalian yang dilakukan akan lebih mudah, jika diketahui penyebab terbesar. Apalagi, harga tidak akan naik terus menerus. Seperti yang diketahui, cabai dan ikan yang diketahui menjadi penyebab inflasi. Karena kedua komoditas itu merupakan kebutuhan harian masyarakat.

“TPID akan melakukan sejumlah langkah untuk menekan laju inflasi di daerah,” imbuhnya.

Masyarakat juga dapat ikut serta, dalam menekan laju inflasi seperti memastikan ketersedian komoditas dari pekarangan rumah. Perangkat daerah dalam TPID, akan melaksanakan tugas sebaik mungkin.

“Gubernur Kaltara juga sudah melakukan gerakan menanam cabai, ya jadi diharapkan masyarakat bisa termotivasi menanam di pekarangan rumah,” harapnya. (fai/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X