Smart City, Penguatan SDM

- Jumat, 1 Maret 2019 | 15:54 WIB

Menurut Bapak, pelayanan SKPD itu seperti apa?

Program-program ini menjadi standar pelayanan minimal yang ada di setiap SKPD. Wajib. Kami tekankan ke seluruh SKPD, capai program unggulan ini saja dulu, ini bagian yang sudah kami janjikan ke masyarakat. Pertama karena program ini kami yakini menyangkut hajat hidup orang banyak. Kedua, untuk meningkatkan penciptaan lapangan kerja. Ketiga, meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Filosofi saya, yang penting masyarakat otaknya pintar, badan sehat, kantong berisi, perut kenyang. Visi misi enggak perlu muluk-muluk, bagaimana otak masyarakat cerdas, makanya tadi ada program wajib belajar 9 tahun, gratis. Badan sehat, di pelayanan kesehatan. Supaya kantong berisi dan perut kenyang, pertumbuhan ekonomi harus dijamin. Sisanya ada kebersihan, yang juga menjadi bagian indikator di setiap SKPD dan masyarakat modern. Standar pelayanan minimal tetap harus jalan, meski di tengah kondisi yang tertatih-tatih. Sinergi antara program dan anggaran. Sebenarnya kita enggak defisit, kalau enggak bayar utang.

 

Kondisi keuangan Pemkot sedang tidak baik, menurut Bapak?

Kita kembali pada prinsip anggaran berimbang, berapa pendapatan, berapa pengeluaran. Itu yang harus dipatuhi, agar tidak defisit. Bagaimana mengatur? Terutama pemenuhan kebutuhan dasar dulu. Lalu, kalau ada sisa, baru untuk program inovasi. Kita enggak bisa berfikir tenang, kalau perut belum kenyang.

 

Ada beberapa proyek tahun jamak berhenti. Apakah akan dilanjutkan?

Program yang sudah dimulai, harus kita teruskan. Kalau enggak diteruskan, itu pemborosan kan sudah ada uang negara masuk. Sayang kegiatan tersebut kalau enggak diteruskan, apa pun itu. Tetapi dengan berhitung sesuai kemampuan, kita lihat yang mana prioritas. Seperti program yang sudah kami sampaikan tadi, kami ditagih orang kalau enggak dipenuhi.

Program yang sudah jalan, proyek multi years, terlepas ada pro dan kontra sebelumnya. Ini sudah terlanjur dikerjakan, maka harus dilanjutkan.

Pemkot nanti memprioritaskan lebih dulu pemenuhan kebutuhan dasar. Kedua, pemenuhan program unggulan. Baru ketiga, melanjutkan program yang sudah dimulai.

 

Beberapa pihak pesimis dengan program Bapak dapat jalan tahun ini. Mengingat kondisi keuangan Pemkot yang tidak stabil. Tanggapan Bapak?

Program kami, mulai bulan Maret ini setelah dilantik. Pada 9 Maretmulai dari launching puskemas 24 jam, Puskesmas Karang Rejo dan Puskesmas Juata Permai.

Kedua, operasionalisasi Rumah Sakit Aki Balak.

Ketiga, rumah tanpa DP. Masih banyak request, dan hitungan bisnisnya lumayan. Yang penting everybody happy. Program itu sudah berjalan.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X