Dahlan Iskan: Pers Itu Lembaga Perjuangan

- Jumat, 18 Januari 2019 | 12:15 WIB

SAMARINDA - Pers tak hanya sekadar pekerjaan yang dapat dijadikan sandaran hidup. Pers juga merupakan lembaga perjuangan. Sedangkan pekerja pers atau wartawan dianggap sebagai pejuang. Kualitas pers sangat ditentukan dari filosofi tersebut.

Hal itulah yang disampaikan Ketua Umum Serikat Pekerja Pers (SPS) Dahlan Iskan didampingi Ketua Harian SPS Pusat Ahmad Jauhar saat menghadiri Musyawarah Cabang SPS Kaltim di Samarinda, kemarin (17/1).

Dalam kesempatan ini, ayah dari Azrul Ananda itu juga membedah kondisi perusahaan media, khususnya media cetak di era ini. Kata Dahlan, saat ini media cetak sebenarnya tidak terbunuh oleh keberadaan media online.“Kalau terpojok, iya. Tapi kalau mati, saya rasa tidak,” ungkap lelaki yang pernah menjabat sebagai Menteri BUMN.

Menurutnya, saat ini ada dua hal yang dapat membunuh media cetak. Pertama adalah si pemilik saham perusahaan itu dan kedua berkaitan dengan seiring naiknya harga kertas.

Di negara-negara maju media cetak justru semakin memperlihatkan eksistensinya. Dia mengambil contoh di Amerika Serikat yakni New York Times, di Inggris, China dan Jepang. Di negara-negara itu mutu koran malah semakin membaik.

“Bahwa terjadi penurunan oplah, iya. Tapi kualitas penyajian beritanya sangat berkelas. Sampai saya kangen kalau tidak baca salah satu koran yang terbit di Hongkong. Tentu saya membacanya lewat daring,” kata Dahlan.

Dahlan tak memungkiri, jika bisnis media khususnya yang berbasis kertas mengalami penurunan. Untuk memperbaiki hal ini, kata Dahlan ada tiga cara. Pertama adalah kualitas, kedua kualitas dan ketiga kualitas. “Keempat itu baru hal-hal lainnya. Jadi tidak ada kata lain selain memperbaiki kualitas,” ungkapnya.

Kualitas itu, kata Dahlan, harus didasari dari filosofi para pekerja pers-nya. Menurutnya, pers itu adalah lembaga perjuangan. Sementara wartawan adalah para pejuang. Pejuang yang memperjuangkan orang-orang tertindas. Pejuang yang memperjuangkan orang miskin. Pejuang yang memperjuangkan ketidakadilan. “Di situlah peran wartawan dan lembaga pers mengambil posisi,” jelas suami Nafsiah Sabri.

Sejatinya seorang pejuang, tentu tidak lagi memikirkan kesejahteraan. Tidak lagi memikirkan hal-hal keduniaan. Karena landasannya adalah perjuangan.

“Filosofi ini lebih bersifat nurani. Jadi perjuangan yang disasari nurani dari pekerja pers itu. Jika ini menjadi landasan dalam menghasilkan karya, maka mutu pers akan membaik dengan sendirinya. Dan pada gilirannya juga memengaruhi perusahaan pers,” tutur Dahlan.

Tak hanya itu, dalam musyawarah cabang tersebut, Zainal Muttaqin secara aklamasi kembali terpilih sebagai Ketua SPS Cabang Kaltim untuk periode 2019-2022. Zainal yang merupakan petinggi di Kaltim Post Grup (KPG) ini terpilih untuk periode kedua.

Dalam musyawarah cabang SPS Kaltim ini pun, turut dihadiri 30 perwakilan pimpinan media massa baik cetak maupun elektronik. Seluruh peserta penuh, yang hadir secara mufakat dan suara bulat memilih kembali Zainal Muttaqin untuk memimpin SPS Kaltim kembali. Sebelumnya, laporan pertanggungjawaban (LPj) Zainal sebagai Ketua SPS Kaltim periode juga diterima seluruh peserta penuh.

Dalam pandangan umum yang disampaikan masing-masing peserta musyawarah cabang, menyuarakan pendapat yang nyaris seragam. Yakni, SPS didorong untuk ikut meningkatkan kualitas pekerja pers baik secara personal maupun perusahaan yang menaunginya. Tujuannya, agar produk jurnalistik yang dihasilkan pekerja pers semakin baik dan bisa dipertanggungjawabkan.

Dalam perkembangan digital saat ini, menjamurnya media online juga menjadi pembahasan yang sangat seksi. Anggota SPS Kaltim berharap agar perusahaan media online juga diakomodir di organisasi tersebut.

“Kita akan sampaikan usulan ini di kongres SPS di Surabaya, Februari mendatang. Namun harus dilihat regulasinya secara menyeluruh. Karena media online pun sudah memiliki organisasi sendiri,” terang Zainal dalam sambutannya usai terpilih secara aklamasi, didampingi Sekretatis SPS Kaltim periode sebelumnya, Sofyan Masykur yang memimpin jalannya sidang tersebut.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X