TARAKAN – Kontingen pelajar Kaltara siap bertolak ke Bandung untuk berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIII/Jabar. Kontingen Kaltara berkekuatan 88 atlet, 23 pelatih dan 10 official, meninggalkan Tarakan secara bertahap mulai 8 September mendatang.
“Rombongan pertama tanggal 8 (September), rombongan kedua tanggal 9, rombongan ketiga tanggal 11, dilanjutkan tanggal 12 dan terakhir tanggal 15,” ujar Kabid Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kaltara, Rusianto, kepada media ini, kemarin (6/9).
Seluruh persiapan kontingen, dipastikan Rusianto, juga sudah rampung. Hanya menunggu pengesahan atlet oleh PB Popnas. “Secara umum administrasi sudah diferifikasi, tinggal keabsahan atlet saja. Mungkin besok (hari ini, red) baru ada karena mulai hari ini (kemarin, red) atlet yang kita bawa sudah diferifikasi panitia,” imbuhnya.
Saat ini, seluruh atlet sedang menjalani pemusatan latihan yang difokuskan di dua daerah. Untuk cabang atletik, renang, judo, tinju, panahan, voli pasir dan senam ritmik dan artistik dipusatkan di Tarakan. Sementara untuk cabang karate, gulat, taekwondo, senam aerobik di gelar di Bulungan.
Disinggung target, Dikbudpora Kaltara cukup realistis. Sebagai provinsi baru di Indonesia, Disbudpora Kaltara hanya menargerkan lolos dari posisi juru kunci di klasemen perolehan medali. “Paling tidak karena perdana, kita bisa mengimbangi provinsi-provinsi yang lain. Jangan provinsi terakhir, kita juga jadi juru kunci,” imbuhnya.
Meski demikian, dari pertemuan dengan cabang olahraga beberapa hari lalu, pihaknya masih optimis bisa mempersembahkan medali di Popnas nanti karena sebagian besar cabang olahraga memberi harapan akan peluang merebut medali. Setidaknya, medali diharapkan datang dari cabang atletik, renang, tinju dan judo.
Kontingen Tarakan akan turun di 10 cabang olahraga, dari rencana awal 12 cabang olahraga. Dua cabor yakni Dayung dan angkat besi, batal diikutsertakan karena hingga menjelang keberangkan, pengurus provinsi dari cabor bersangkutan, tidak menyetor atlet-atletnya. (raj)