TARAKAN – Zona Selamat Sekolah (Zoss) yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) pada sebagian Jalan Yos Sudarso, dikeluhkan warga sekitar, karena banyaknya pengendara kendaraan roda dua jatuh saat melintasi Zoos.
Salah seorang warga, Rahayu (32) pengendara yang jatuh kebanyakan karena harus melakukan rem mendadak saat anak-anak Sekolah Dasar (SD) istirahat siang.
“Nah ada juga anak SD yang sempat tertabrak. Mungkin karena lagi ramai orang dan pengendara itu langsung rem dan jatuh,” kata Rahayu.
Saat hujan juga rawan untuk dilewati, motornya tergelincir karena jalanan yang licin. Bahkan dirinya juga sempat menjadi korban yang ikut jatuh karena Zoss.
“Yang sering jatuh itu pengendara motor aja, kan jalanan jadi licin karena di cat. Banyak truk juga yang lewat bawa pasir, jadi jalan tambah licin,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kaltara, Taupan mengatakan para pengendara memang harus ekstra hati-hati jika melalui jalan Zoss itu, karena memang dicat untuk keselamatan anak sekolah.
“Mereka kurang hati-hati itu, kalau lewat jalan Zoss tidak boleh laju-laju,” katanya.
Pihaknya sudah menggunakan cat yang bagus dan memang bahannya khusus untuk Zoss. Bahan yang dipakai memang diperhitungkan keamanannya agar nyaman saat dilewati dan sudah diujicoba sebelum digunakan.
“Nanti kami cek kondisi di lapangan, masalahnya apa. Kami akan melihat yang mana yang dikatakan tidak aman untuk para pengguna jalan,” pungkasnya. (*/yus/nri)