Setelah perlakuannya membakar cover mobil warga untuk kedua kalinya, Dullah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kembali akan direhabilitasi ke rumah sakit jiwa.
Itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak (DSP2A) Nunukan, Faridah ketika dikonfirmasi perihal nasib Dullah. Dirinya mengaku, rencana Dullah akan kembali direhabilitasi ke rumah sakit jiwa masih akan dirapatkan dengan instansi terkait.
“Direhabilitasi lagi, Dullah ini kan sudah pernah direhabilitasi dulu, sewaktu dia sehabis bakar kelambu mobil juga lah beberapa tahun lalu. Ternyata sakit lagi dia dan ternyata berkeliaran lagi,” ujar Faridah ketika diwawancarai, Selasa (14/11).
Faridah menerangkan, pihak keluarga Dullah yang ada di Nunukan juga telah dipanggil. Setelah mediasi panjang, pihak keluarga menyatakan penegasan kembali sanggup menjaganya.
Sementara soal Dullah masih keluar berkeliaraan lagi, pihak keluarga mengakui usai menjalani rehabilitasi tahun 2019 lalu di Tarakan dan dinyatakan sembuh, Dullah kembali mengalami kecelakaan yang membentur kuat kepadanya. Dari situ, Dullah disebutkan kumat kembali.
“Padahal dia itu (Dullah) kalau diajak ngomong nyambung saja, hanya memang dia punya sifat kekanak-kanakan. Seharusnya memang ada perhatian penuh dari pihak keluarga, tidak bisa dibiarkan begitu saja,” ungkap Faridah.
Dulu Dullah menjalani rehabilitasi kejiwaan di Tarakan. Usai direhabilitasi, Dullah akan dikembalikan lagi ke keluarganya. “Nanti keluarga sudah yang harus bertanggung jawab soal Dullah ini, pada intinya kita akan langsung tindaklanjuti dan tangani dia untuk direhab lagi, untuk sementara Dullah masih di Polsek Nunukan, di ruangan khusus,” beber Faridah. (raw/lim)