MANAGED BY:
MINGGU
03 DESEMBER
RADAR KALTARA | TARAKAN | BULUNGAN | NUNUKAN | MALINAU | KTT | KULINER | OLAHRAGA | ADV | KRIMINAL

RADAR KALTARA

Minggu, 12 November 2023 09:49
Sebulan Tak Hujan, Pendistribusian Air di Sebatik Utara Bakal Menurun
TERUS BEROPERASI: Meski debit air di embung terus menurun karena tidak ada hujan, pendistribusian ke pelanggan masih terus dilakukan. FOTO: DOK PDAM NUNUKAN

Masyarakat Sebatik Utara sempat mendapatkan surat peringatan bahwa bakal dilakukannya penghentian distribusi air dari Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan, berhubung debit air di Embung Lapri, menyusut.

Bahkan dalam surat pemberitahuan tersebut menyebutkan, pendistribusian baru akan dilakukan jika terjadi hujan. Surat tersebut menyebar di sejumlah WhatsApp grup dan meresahkan masyarakat khususnya warga Sebatik Utara.

Nyatanya pendistribusian air yang bersumber dari Embung Lapri di Sebatik Utara, masih terus dilakukan. Itu dipastikan Kepala Bagian Teknik pada Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan, Rudiansyah. Hanya, pendistribusian air ke pelanggan debitnya berkurang, karena produksi air dari Embung Lapri berkurang, karena menyusutnya debit air di embung. “Tetap dijalankan dengan debit air baku, cuma hanya 20 liter per detik dari normalnya 40 liter per detik, pelayanan tetap berlanjut, tidak ada kendala,” ujar Rudiansyah ketika diwawancarai, Jumat (10/11).

Meski begitu, pihaknya tetap mengharapkan hujan terjadi bulan ini. Sebab sejak September lalu, hujan dengan intensitas tinggi, sudah jarang terjadi. Atas keadaan itu pula, membuat sejumlah debit air di embung-embung yang ada di Nunukan, juga menurun.

Misalnya seperti embung di Sei Bolong, di sana terbilang volume air bakunya turun 2 meter. Itu menyebabkan kebutuhan Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan menjadi tidak sebanding. Melihat keadaan ini, baik untuk embung di Nunukan maupun Sebatik, diprediksi hanya mampu bertahan selama sebulan saja, jika itu tidak terjadi hujan deras.

Intensitas curah hujan di bulan Desember mendatang, akan menentukan produksi air di awal tahun 2024. Sebab selama setahun, awal tahun menjadi awal musimnya kemarau. “Tapi sejauh ini, kalau untuk di Nunukan pendistribusian masih normal, produksi air normal di embung bisa sampai 94 liter per detik, begitu juga embung lainnya. Cuma ya itu tadi, kalau salam satu bulan ini tidak ada hujan, tidak menutup kemungkinan akan berdampak ke pendistribusian di Nunukan juga, bisa jadi debit distribusinya berkurang juga, karena air di embung terus menyusut,” jelas Rudiansyah. (raw/lim)

 

loading...

BACA JUGA

Kamis, 30 November 2023 14:25

Mantap! Dosen Teknik Alat Berat Poltek Negeri Nunukan, Rancang Alat Teknologi Pengupas Kulit Tebu

Guna memperkuat basis perekonomian dalam negeri. Terdapat banyak sekali Usaha…

Rabu, 29 November 2023 14:31

Penyelundupan Sepatu Bekas di Nunukan Digagalkan

Lanal Nunukan ungkap percobaan penyelundupan ballpres berisikan puluhan sepatu rombengan…

Rabu, 29 November 2023 14:29

Padam Bergilir Tak Henti, Mahasiswa Adukan PLN ke Ombudsman

JANJI Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Nunukan yang…

Selasa, 28 November 2023 13:43

Anggaran Rp 11 Miliar untuk Permasalahan Sosial di Nunukan

Di tahun 2023 ini, Bagian Kesejahteraan Rakyat telah menganggarkan hampir…

Senin, 27 November 2023 16:11

2024, Nunukan Target 0 Persen Kemiskinan Ekstrem

 Penyusunan rencana aksi penanggulangan kemiskinan ekstrem 2024 digelar Bappeda Litbang…

Sabtu, 25 November 2023 21:09

Persoalan Longsor di Sembakung, Jangka Pendek Dibangun Bronjong

Bronjong direncanakan akan dibuatkan di wilayah pinggir sungai Desa Atap,…

Sabtu, 25 November 2023 21:04

Soal Longsor Sembakung, BPBD Belum Terima Laporan

Menindaklanjuti kelurahan masyarakat Desa Atap, Kecamatan Sembakung, soal wilayah pemukimannya…

Sabtu, 25 November 2023 20:58

Lima Tahun Tanpa Penanganan, Rumah Warga Terancam Roboh

Abrasi di sepanjang bantaran Sungai Sembakung  di Kecamatan Sembakung, Nunukan…

Rabu, 22 November 2023 12:24

Satu Lagi ASN di Nunukan Terpidana Korupsi Dipecat

Terbukti melakukan tindak pidana korupsi pada proyek septic tank hingga merugikan negara…

Rabu, 22 November 2023 12:19

Satgas Temukan 4 PMI Kabur dari Malaysia

 Satgas Pamtas RI-MLY Yonarhanud 8/MBC Pos Gabma Simanggaris menemukan 4…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers