Tim SAR gabungan akhirnya menutup pencarian terhadap warga negara asing (WNA) asal Filipina, Michael (50) yang sempat dilaporkan terjun dari speedboat di perairan Pulau Tias pada Senin (6/11) lalu. Operasi ditutup setelah tim SAR mendapati laporan dari warga Pulau Tias bahwa korban sudah ditemukan dalam keadaan selamat.

Kepala Basarnas Tarakan, Syahril mengatakan, laporan bahwa korban sudah ditemukan didapatkan oleh pihaknya pada Senin malam lalu.

Saat itu korban diselamatkan oleh perahu nelayan yang berlayar di perairan Pulau Tias Kabupaten Bulungan. “Korban dibawa ke kampung Tias oleh warga sekitar. Tim pencarian langsung merapat ke kampung itu,” ujarnya, Selasa (7/11). 

Setelah itu, lanjut Syahril, pihaknya kemudian langsung berkoordinasi dengan aparat penegak hukum lantaran korban merupakan buronan. Pihak aparat hukum pun memastikan bahwa korban yang ditemukan warga merupakan buronan.

Namun korban malah panik dan kembali melarikan diri. Pihaknya pun menyerahkan hal tersebut ke aparat hukum untuk ditindaklanjuti.  “Kaburnya berenang lagi ke laut. Itu kata warga sekitar,” sebut Syahril.

Setelah didapati kondisi korban yang selamat, pihaknya pun langsung memutuskan agar pencarian dihentikan. Didapati S saat ditemukan warga, korban juga tak berada jauh dari titik awal diduga ia jatuh. Warga pun langsung memfoto korban setelah berhasil mengevakuasi. “Kami secara profesional hanya menolong orang yang dalam kesulitan,” tuturnya.

Dalam aksi pencarian itu, pihaknya hanya fokus mencari korban dan tidak mencampuri urusan tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa. Dilanjutkan, pihaknya pun langsung menutup operasi pencarian korban pada pukul 13.00 Wita, Selasa (7/11). “Unsur yang terlibat di lapangan pun langsung dikembalikan ke satuan masing-masing,” jelasnya. (zar/lim)