Keinginan pemerintah Malaysia agar hadirnya exit entry point di Sei Menggaris semakin kuat. Buktinya, kunjungan kembali dilakukan di dua patok perbatasan antara dua negara yang berada di Kecamatan Sei Menggaris.
Sekretaris Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Nunukan, Yance Tambaru menyampaikan Majelis Keselamatan Negara (MKN) Negeri Sabah Malaysia kembali meninjau dua lokasi yang diinginkan menjadi exit entry point kedua negera. Tempatnya, di Patok A 708 dan Patok A 485 yang berada di Kecamatan Sei Menggaris.
“Rombongan meninjau kembali di Patok 485, patok 708. Kunjungan ini untuk mereka mematangkan perbandingan antara dua titik ini. Misalnya, lokasi yang lebih simpel untuk cost mereka nantinya,” ucap Yance Tambaru, Rabu (13/9).
Dijelaskan, kunjungan ke dua patok ini bukan kali pertama. Sebab, pada Mei lalu, pemerintah Sabah, Malaysia juga sudah berkunjung ke lokasi yang diinginkan menjadi titik exit entry point nantinya.
“Mereka sudah datang pada Mei lalu dan mengingkan di Patok 485. Garis besar melihat titik untuk exit entry point. Mereka datang untuk mengukur dari sisi mereka. Seberapa jauh akses, kawasan hutan simpan atau kawasan perusahaan. Sehingga mereka meninjau kembali kesesuaian dan keinginan mereka,” jelasnya.
Ia menegaskan, persetujuan antara patok atau titik yang nantinya akan ditetapkan sebagai exit entry point akan dibahas nantinya. Pembahasan ini melibatkan pemerintah pusat antarnegara melalui forum resmi.
“Persetujuan ini akan dibahas nantinya. Pembahasan selanjutnya pada Sosek Malindo (Sosial Ekonomi Malaysia Indonesia) nantinya untuk penetapan titik di dua patok ini,” tegasnya.
Majelis Keselamatan Negara (MKN) Negeri Sabah Malaysia yang berkunjung ke Sei Menggaris terdiri dari Pejabat Hal Ehwal dalam Negeri dan Penyelidikan, ketua Setia usaha Kementerian dalam Negeri, putra Jaya, Unit Perancang Ekonomi Negeri Sabah (UPEN), Jabatan Tanah dan Ukur Sabah (JTU), Jabatan Perhutanan Sabah, Pengarah Jabatan Imigresen Malaysia Negeri Sabah.
Kemudian, ketua Cawangan Khas Ibu Pejabat Polis Kontijen Sabah, Penolong Ketua Pengarah Jabatan Kastam Di Raja Malaysia Zon Sabah. “Rombongan yang hadir cukup ramai sekira 60 hingga 70 orang yang datang melihat lokasi,” tambahnya. (akz/lim)