MANAGED BY:
RABU
04 OKTOBER
RADAR KALTARA | TARAKAN | BULUNGAN | NUNUKAN | MALINAU | KTT | KULINER | OLAHRAGA | ADV | KRIMINAL

RADAR KALTARA

Jumat, 09 Juni 2023 00:38
Harga Rumput Laut Anjlok, Ini yang Dilakukan Pemkab nunukan

Resi Gudang Segera Berjalan, Petani Diminta Mengikuti Sistem

JEMUR RUMPUT LAUT: Budi daya rumput laut dinilai lebih menjanjikan, bahkan petani sawah di Sebatik beralih menjadi petani rumput laut.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan tidak tinggal diam atas persoalan turunnya harga rumput laut di Nunukan. Upaya yang sedang dilakukan untuk menjaga kestabilan harga komoditi unggulan Nunukan melalui sistem resi gudang.

Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid menyampaikan sebenarnya sistem resi gudang telah diupayakan jauh sebelumnya. Hanya saja,saat itu tidak mendapatkan respons positif dari petani rumput laut di Nunukan. “Sebenarnya sudah (sistem resi gudang). Tetapi kita pernah dikomplain dari petani rumput laut. Mereka masih ingin bagaimana mekanisme pengelolaan rumput laut dengan pola tradisional seperti yang mereka inginkan,” ucap Hj. Asmin Laura Hafid, Rabu (7/6).

Ia mencontohkan, pada saat Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Kaltara menerapkan Peraturan Gubernur (Pergub) zonasi yang mendapatkan respons negatif. Alhasil, protes dilakukan sejumlah petani rumput laut ke Pemkab Nunukan. “Seperti contoh sebelumnya pemerintah ingin menerapkan zonasi sesuai pergub. Tetapi berbeda dengan keinginan petani sehingga terjadi demo. Begitu juga dengan sistem resi gudang ini,” ungkapnya.

Ia menegaskan, persoalan sistem resi gudang yang ditangani Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) di bawah koordinasi Kementerian Perdagangan. Dan berharap pelaksanaan sistem resi gudang dapat berjalan dalam dekat ini.

“Dan ini ditangani Bappebti untuk sistem resi gudang. Alhamdulillah sistem resi gudang kita gaungkan kembali. Dan saat ini sudah ada pemantauan dari Kementerian Perdagangan bersama Pemkab Nunukan dan sedang dilakukan sosialisasi. Mudahan dalam waktu dekat bisa berjalan,” harapnya.

Untuk itu, pihaknya berharap agar komunikasi dan koordinasi antara semua pihak baik pemerintah, pengusaha, perbankan dan yang terpenting petani rumput laut dapat mengikuti mekanisme sistem resi gudang. “Paling penting petani dapat mengikuti mekanisme sistem dagang rumput laut yang ditetapkan pemerintah. Jangan sampai pemerintah sudah mengatur sementara petani tidak mau diatur,” pesannya.

Untuk diketahui harga rumput laut di Nunukan sempat menyentuh angka Rp 42 ribu perkilogram. Namun, beberapa bulan terakhir harga anjlok hingga Rp 12 ribu per kilogram. Anjloknya harga rumput laut diduga karena menurunnya permintaan luar negeri. Apalagi, rumput laut Nunukan merupakan komoditi ekspor ke sejumlah negara.

Wakil Ketua Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI), H Abd. Fattah Maskur menceritakan ada beberapa faktor yang membuat harga rumput laut mengalami penurunan drastis. Faktor utama turunnya harga rumput laut di Indonesia dikarenakan permintaan atau daya beli luar negeri seperti negara bagian Eropa dan Amerika menurun drastis. Hal yang sama juga terjadi di negara wilayah Asia.

“Turunnya permintaan begitu tinggi. Rumput laut Nunukan dikirim ke wilayah Eropa dan Amerika sekira 50 persen dan wilayah Asia 50 persen. Sementara, saat ini permintaan Eropa dan Amerika itu hanya 20 persen dan Asia hanya 40 persen,” pungkasnya. (akz/lim)

loading...

BACA JUGA

Selasa, 03 Oktober 2023 23:06

Pendaftaran PPPK di Nunukan Terkendala Jaringan Internet

Pendaftaran seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Nunukan…

Selasa, 03 Oktober 2023 23:05

Korban Banjir di Nunukan Berangsur Tinggalkan Pengungsian

asa tanggap darurat bencana banjir kini memasuki hari ke sembilan.…

Selasa, 03 Oktober 2023 22:46

Warga Sei Menggaris yang Diterkam Buaya Ditemukan Meninggal

Fa (50) warga Desa Tabur Lestari, Kecamatan Sei Menggaris yang…

Senin, 02 Oktober 2023 10:56

Warga Sei Menggaris Hilang Diterkam Buaya

HARI kedua pencarian, setelah hilang diseret buaya ke dalam sungai pada…

Sabtu, 30 September 2023 12:42

BNPB Kucurkan Bantuan untuk Penanganan Darurat Bencana Banjir di Nunukan

 Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bergerak cepat…

Sabtu, 30 September 2023 12:35

Pustu Memungut Biaya, Warga Protes

 Setelah dibuka, Pusat Kesehatan Pembantu (Pustu) SP-5 Sebakis, yang sempat…

Jumat, 29 September 2023 00:39

Banjir di Nunukan, Dua Kecamatan Masih Terendam

Situasi sejumlah kecamatan yang diterpa banjir kini berangsur pulih. Hanya…

Rabu, 27 September 2023 23:23

Harga Rumput Laut di Nunukan Anjlok! Dari Rp 40 Ribu Kini Rp 9 Ribu Per Kilogramnya

Anjloknya harga rumput laut yang awalnya di angka Rp 40…

Rabu, 27 September 2023 23:15

Ratusan Kepala Keluarga di Sembakung, Nunukan Masih di Posko Pengungsian

 Hari ke enam masa tanggap darurat bencana alam banjir menunjukkan…

Rabu, 27 September 2023 13:47

350 Personel Satgas Amankan Sektor Timur Perbatasan Dari Sebatik hingga Lumbis

Tongkat estafet pengamanan perbatasan kini diemban Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers