Alamak! Piton 6 Meter dengan 15 Telur Gegerkan Proyek di Tarakan

- Kamis, 8 Juni 2023 | 13:18 WIB
DIEVAKUASI: Seekor piton 6 meter dengan 15 butir telur dievakuasi tim PMK Tarakan dari lokasi pembangunan McDonalds di Jalan Yos Sudarso, Tarakan, Rabu (7/6). FOTO: AGUS DIAN ZAKARIA/RADAR TARAKAN
DIEVAKUASI: Seekor piton 6 meter dengan 15 butir telur dievakuasi tim PMK Tarakan dari lokasi pembangunan McDonalds di Jalan Yos Sudarso, Tarakan, Rabu (7/6). FOTO: AGUS DIAN ZAKARIA/RADAR TARAKAN

Seekor ular piton dengan panjang 6 meter berhasil dievakuasi tim Rescue Animal Pemadam Kebakaran (PMK) Tarakan setelah adanya laporan pekerja pembangunan gedung McDonalds yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso pada Rabu (7/6) pagi. Kemunculan ular saat pekerja proyek melakukan penggalian pondasi bangunan dan akhirnya muncul seekor ular dengan posisi menyerang pekerja.

Kasi PMK pada Satpol PP Tarakan, Irwan menerangkan, jika melihat seekor ular piton cukup besar pekerja melaporkan hal tersebut ke Pos PMK Barat yang letaknya tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Tidak berselang lama, kemudian tim Animal Rescue PMK Tarakan langsung menuju lokasi dan berhasil mengevakuasi ular tersebut.

“Kronologinya pekerja sedang melaksanakan pengerukan lahan di lokasi yang akan dibangunnya McDonalds. Setelah menggali, pekerja melihat adanya gerakan di semak-semak. Setelah disentuh menggunakan sendok alat berat ternyata ular. Akhirnya pekerja menghentikan aktivitasnya sementara dan melaporkan ke tim rescue Tarakan,” ujarnya, Rabu (7/6).

Diungkapkannya, selain berhasil mengevakuasi ular tersebut pihaknya juga menemukan 15 butir telur ular dan 5 di antaranya telah menetas. Kendati begitu, pihaknya tidak menemukan anak telur dari telur yang telah menetas tersebut. Namun, pihaknya menduga sebelumnya pihaknya sempat melakukan evaluasi anak ular piton di sekitar lokasi tersebut yang diduga memiliki hubungan dengan beberapa telur yang ditemukan sudah tidak berisi lagi.

“Karena kami punya pos tidak jauh dari lokasi tersebut akhirnya kami langsung tiba di sana. Setelah di lokasi kami langsung mengamankan ularnya sesuai SOP. Kami juga menemukan 15 butir telur ular itu dan beberapa sudah menetas. Kemungkinan yang sudah menetas itu anak ular yang kami pernah evakuasi di sekitar situ juga,” tuturnya.

 

“Ularnya ini panjangnya sekitar 6 meter dengan  diameter 25 sentimeter, bobotnya belum pastikan kemungkinan di atas 50 kilogram. Rencananya kami akan lepaskan di hutan kota Pantai Amal karena di lokasi itu yang masih paling pas melepaskan hewan,” tukasnya.

Dikatakan, tidak ada korban dalam evaluasi tersebut. Meski disadari perilaku ular cukup agresif lantaran sedang mengeram telur dan ganti kulit. Namun pihaknya dapat menangani hal tersebut sesuai prosedur evakuasi. “Ularnya sempat menyerang beruntung petugas kami yang sudah memiliki pengalaman mengevakuasi ular bisa menangganinya. Kondisi ular sangat agresif karena dia lagi masa ganti kulit. Beruntung tidak ada pekerja yang diserang,” sambungnya.

“Hingga Juni 2023, kami sudah melakukan 25 evakuasi hewan dari laporan masyarakat. Dari laporan didominasi kasus ular sekitar 15 laporan, dan sisanya 7 kasus tawon vespa dan 3 biawak masuk rumah warga. Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengambil tindakan gegabah saat ada gangguan hewan di dalam rumah, khususnya hewan berbisa. Segera menghubungi PMK Tarakan di 112 jika ada hewan berbahaya masuk ke rumah,” pungkasnya. (zac/lim)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X