Saat melakukan verifikasi administrasi (vermin) berkas pada silon, KPU Nunukan mendapatkan setidaknya ada 7 bakal calon legislatif (bacaleg) yang datanya masih ganda.
Itu diungkapkan Ketua KPU Nunukan, Rahman kepada media ini. Dirinya mengaku, hasil penelusuran sementara, diduga ada 7 bacaleg yang datanya ganda. “Gandanya bervariasi, ada yang ganda partainya, ada yang terdaftar di partai yang sama, tetapi dapilnya berbeda,” ungkap Rahman ketika diwawancarai, Selasa (6/6).
Bahkan Rahman menemukan bacaleg yang namanya terdaftar di caleg kabupaten maupun di DPR RI. Hanya itu, itu masih bersifat dugaan, karena masih akan dilakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan, apakah benar yang bersangkutan memiliki data ganda dengan orang yang sama.
Jika nantinya memang temuan tersebut benar, misalnya terkait partai ganda, partainya terakhirnya tersebut yang akan diklarifikasi, yang bersangkutan dipastikan tidak akan mengisi persyaratan di dua partai. “Ya, tidak mungkin dia lengkapi dua-dua berkas partainya, tidak mungkin caleg terdaftar di dua partai, pasti ada salah satu, karena ketentuan, hanya dapat diajukan oleh satu parpol,” kata Rahman.
Dari ketujuh bacaleg yang diduga punya data ganda, tidak hanya lelaki, caleg wanita juga termasuk dalam tujuh caleg data ganda tersebut. Menurut Rahman, itu merupakan bagian dari strategi parpol peserta pemilu, meskipun Rahman tidak mengungkap secara jauh parpolnya, namun ia memastikan temuan itu ada.
“Itulah bagian daripada proses yang kami lakukan, bahkan sejak beberapa hari belakangan, kami juga sudah konfirmasi kepada beberapa partai terkait perbaikan, nanti secara resmi tetap akan disampaikan, kita akan bersurat ke semua masing-masing partai, misalnya partai ini persoalan nya ini, itu yang harus diperbaiki dan sebagainya,” beber Rahman. (raw/eza)