Petugas Lapas Tarakan Kembali Temukan Barang Terlarang, Ditanya Siapa yang Punya Ngga Ada yang Ngaku

- Jumat, 2 Juni 2023 | 13:15 WIB
Petugas Lapas Kelas IIA Tarakan melakukan pemeriksaan terhadap kamar hunian WBP.
Petugas Lapas Kelas IIA Tarakan melakukan pemeriksaan terhadap kamar hunian WBP.

Sejumlah barang terlarang kembali ditemukan di kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Tarakan. Hal itu didapati setelah dilakukan sidak oleh petugas Lapas Tarakan pada Rabu (31/5) lalu, sekitar pukul 20.00 WITA.

Adapun barang terlarang yang didapati yaitu 1 unit ponsel, 1 unit kepala charger, 1 unit kabel charger, 2 buah kabel dan 2 buah benda tajam. Setelah ditemukan, tidak ada satu pun warga binaan yang mengaku sebagai pemilik barang terlarang tersebut.

“Jadi saat diperiksa, orang itu dikeluarkan dari kamar. Kalau ketemu itu nggak ada yang mengaku. Jadi kesannya barang tak bertuan,” ungkap Kalapas Kelas II Tarakan Mohammad Ridwantoro.

Dalam sidak kali ini, pihaknya melakukan pemeriksaan di kamar hunian WBP yang berada di blok hunian Delta pada kamar 8. Kegiatan tersebut dilaksanakan guna meningkatkan kewaspadaan, terkait deteksi dini Keamanan dan ketertiban di dalam lapas.

“Setiap ada waktu kita lakukan sidak, sesuai dengan perintah kanwil dan pusat. Ada yang terjadwal seperti seminggu sekali. Namun yang insidentil kita lakukan secara dadakan. Seperti di waktu pagi, siang, sore bahkan malam,” tuturnya.

Diakui Kalapas, setiap kali melakukan sidak di kamar hunian WBP, ada saja barang terlarang yang ditemukan. Pihaknya mengklaim adanya barang terlarang tersebut bukan hanya faktor petugas yang kecolongan, namun banyak warga binaan yang tak sebanding dengan jumlah petugas. “Kita pegawai 90-an dan warga binaan 1.595 orang. Mungkin hari ini kita rapikan di sini dan di sana memasukkan,” tuturnya.

Meski demikian, Ridwantoro memastikan akan terus gencar melakukan sidak. Bahkan diharapkan apabila ada sidak lagi, maka tidak ditemukan lagi barang terlarang di kamar hunian WBP. Lantaran tidak ada yang mengaku barang terlarang tersebut milik siapa, menjadi kendala bagi pihaknya untuk mencari tahu terkait dari mana barang terlarang tersebut masuk ke lapas.

“Saya sudah komitmen secara pribadi dan sebagai Kalapas. Tiap hari saya ngomong, tolonglah kita mencari prestasi tapi menimbulkan masalah. Kita kasih tahu kepada pegawai agar laksanakan tugas pokok dan fungsi semaksimal mungkin. Nanti kalau ada apa-apa, kita saling koreksi saja. Kalau pegawai kita bisa hukum dan kalau warga binaan nanti akan kita lakukan BAP,” tutupnya.

Sementara itu, razia hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP) juga kembali dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nunukan. Kalapas Nunukan, I Wayan Nurasta Wibawa menyampaikan pada Rabu (31/5) sekira pukul 21.30 WITA  jajaran Lapas Kelas IIB Nunukan melaksanakan razia di kamar hunian Blok B. Razia dilaksanakan guna memastikan tidak ada benda terlarang dan upaya memberantas barang-barang terlarang dan berbahaya di dalam lapas.

Ia menegaskan, pelaksanaan razia malam hari ke depannya akan terus dilaksanakan secara rutin. Tidak hanya pada hari tertentu, sebab apa yang dilakukan sangat berpengaruh pada keamanan dan ketertiban guna mencegah gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas Nunukan.

“Razia juga sebagai langkah meningkatkan kewaspadaan terkait deteksi dini keamanan dan ketertiban di lapas. Razia gabungan sengaja kami laksanakan secara rutin sebagai langkah deteksi dini gangguan kamtib dan memastikan keadaan di dalam kamar hunian tetap aman dan kondusif,” ucap I Wayan Nurasta.

Senada yang disampaikan Pelaksana harian KPLP Machfud Razia yang dilakukan juga sebagai bentuk penerapan P4GN yang juga salah satu komitmen dalam pelaksanaan tugas sehari hari. Kedepannya, tantangan dan hambatan selalu ada. Sehingga, dibutuhkan kebersamaan untuk menghadapi itu.

“Bersama kita pasti bisa menghadapi seluruh tantangan dan hambatan di masa yang akan datang. Hasil temuan akan ditindaklanjuti untuk dimusnahkan serta akan melakukan penegakan tata tertib jika ditemukan barang terlarang di dalam kamar hunian,” ujarnya. (zar/akz/eza)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Balaskan Dendam Kawan, Keroyok Orang Hingga Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 18:10 WIB

Setelah Sempat Dikeroyok, Seorang Pemuda Tewas

Kamis, 28 Maret 2024 | 08:00 WIB

Tim Gabungan Kembali Sita Puluhan Botol Miras

Selasa, 26 Maret 2024 | 16:40 WIB
X