Dalam rapat koordinasi terakhir dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Long Nawang, Malinau, saat ini progresnya masih 60 persen.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tarakan, Andi Mario menjelaskan, belum selesainya pembangunan PLBN di Long Nawang, membuat pihaknya belum bisa menempatkan personil dan peralatan imigrasi di lokasi tersebut. "Untuk SDM kita ada 15 orang yang bertugas sebagai pemeriksa keimigrasian, sementara untuk peralatan sudah disiapkan, tinggal nunggu pembangunan PLBN saja yang selesai,” ucapnya, Senin (29/5).
Adapun bila sudah selesai dibangun, pihaknya akan menempatkan 15 SDM tersebut secara bergantian di PLBN Long Nawang, untuk melakukan pemeriksaan terhadap warga yang melintas di kawasan tersebut.
“Jadi nanti kita siapkan jadwal dibagi dua tim, dimana perbulannya akan saling bergantian untuk mengisi tugas pemeriksaan di PLBN Long Nawang,” ucapnya.
Dirinya menjelaskan, petugas Imigrasi yang mengisi di PLBN Long Nawang nanti, sehari-harinya akan melakukan pemeriksaan terhadap keluar masuknya orang yang melintasi kawasan tersebut.
“Sama seperti PLBN lainnya, tugasnya memeriksa keluar masuknya orang, selama ini pemeriksaan keluar masuknya orang masih dilakukan Satgas Pamtas di perbatasan, artinya kehadiran kita disana nanti akan lebih mengetatkan pengawasan di daerah perbatasan,” pungkasnya.(jnr)