Sebanyak tujuh jabatan eselon II di lingkungan Pemkab Bulungan akan dilelang. Itu dilakukan untuk mengisi jabatan yang lowong karena ditinggal purna tugas.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bulungan, Risdianto saat dikonfirmasi mengatakan, untuk beberapa jabatan eselon II yang saat ini masih lowong itu bakal segera dilakukan lelang. “Insyaallah, tahun ini akan kita lelang. Tetapi, untuk jadwal pastinya belum bisa kita pastikan,” kata Risdianto kepada Radar Kaltara belum lama ini.
Berkaitan hal tersebut, Pemkab Bulungan telah membentuk tim panitia seleksi (pansel) untuk mengisi jabatan yang lowong tersebut. “Tetapi, sekarang ini masih ada beberapa tahapan yang harus kita siapkan sebelum pelaksanaan lelang,” ungkapnya.
Dalam hal ini, tim pansel juga belum mengusulkan untuk pelaksanaan lelang ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Karena masih dalam tahap pembahasan internal. “Tahun ini ada sekitar tujuh jabatan eselon II yang kosong,” bebernya.
Meski begitu, Risdianto meyakini sumber daya manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bulungan masih dapat memenuhi kekurangan. “Iya, walaupun kosong. Bukan alasan untuk tidak maksimal bekerja,” tegasnya.
Adapun tujuh jabatan eselon II yang lowong adalah Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Bulungan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bulungan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bulungan, Dinas Sosial (Dinsos) Bulungan, Dinas Pertanian (Dispertan) Bulungan dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol).
Diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bulungan, Nurdiana saat dikonfirmasi mengatakan, untuk pelaksanaan selter pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemkab Bulungan. Hingga saat ini, belum dapat dipastikan.
“Sekarang ini kita belum bisa berbicara masalah seleksi terbuka. Karena semua itu ada tahapannya sampai kepada tahapan pelaksanaan seleksi terbuka,” kata Nurdiana kepada Radar Kaltara, Rabu (22/2).
Sejauh ini, kata Nurdiana, ada beberapa jabatan yang lowong karena ditinggal purna tugas. Berkaitan hal tersebut, sebelumnya telah dilaksanakan uji. kompetensi. Namun, hingga saat ini belum dilakukan rolling. “Uji kompetensi itu kan dilakukan untuk me-rolling JPT Pratama,” ujarnya. (jai/eza)
