Empat Kecamatan di Bulungan Berisiko Tinggi Terjadinya Karhutla

- Minggu, 28 Mei 2023 | 11:57 WIB
Tampak petugas BPBD Bulungan saat melakukan proses pemadaman karhutla di wilayah Bulungan.
Tampak petugas BPBD Bulungan saat melakukan proses pemadaman karhutla di wilayah Bulungan.

Mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Bulungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulungan memantau empat wilayah kecamatan di Bumi Tenguyun.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Bulungan, Ahmad Syah mengatakan, untuk di wilayah Bulungan ada empat wilayah kecamatan yang berisiko tinggi terjadi karhutla, yakni Tanjung  Selor, Tanjung Palas Timur, Tanjung Palas Utara dan Sekatak.

“Iya, walaupun empat wilayah itu berisiko tinggi terjadi karhutla, bukan berarti wilayah lain tidak dipantau. Tetap kita pantau juga,” kata Ahmad Syah kepada Radar Kaltara, Jumat (26/5).

Berkaca pada kejadian tahun lalu, kejadian karhutla terjadi pada Juli-Agustus. Karena, memasuki musim tanam. “Kan biasanya bulan Juli-Agustus itu masyarakat membuka ladang dengan cara membakar. Nah, ini yang harus kita antisipasi. Jangan sampai aktivitas pembukaan lahan itu semakin meluas,” ungkapnya.

Karena itu, BPBD Bulungan terus melakukan langkah antisipasi dengan menyiapkan armada yang ada. “Kita juga akan mengaktifkan posko karhutla,” ungkapnya. 

Diharapkan, dengan adanya posko karhutla ini titik api akan lebih cepat terpantau. Sehingga, petugas bisa segara menindaklanjuti. “Semua kita persiapkan untuk mengantisipasi terjadi karhutla,” bebernya.

Walaupun, jumlah armada pemadam kebakaran (damkar) milik BPBD Bulungan masih sangat terbatas. “Sekarang ini kita hanya punya satu mobil tangki. Sementara, untuk mobil rescue masih dalam proses perbaikan,” ungkapnya.

Meski begitu, langkah antisipasi karhutla di daerah akan terus dilakukan. Dalam hal ini, BPBD Bulungan juga bekerja sama dengan instansi terkait. “Biasanya, perusahaan juga ikut membantu menanggulangi karhutla,” ujarnya.

Selain itu, masyarakat peduli api (MPA) yang sudah dibentuk oleh BPBD Bulungan di beberapa desa/kelurahan juga ikut terlibat dalam penanggulangan bencana karhutla. “Untuk MPA kita sudah usulkan ke Pemda Bulungan untuk pengadaan mesin pompa air. Tetapi, usulan itu belum disetujui oleh Pemda Bulungan,” bebernya.

Kendati demikian, BPBD Bulungan akan terus berupaya untuk menyiapkan mesin pompa air. Apalagi, saat ini tidak semua kecamatan memiliki armada damkar. “Iya, kita akan terus berupaya agar MPA memiliki mesin pompa air,” tuturnya. (jai/eza)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X