Pada Selasa (23/5) pencarian sudah dilakukan hingga pukul 18.00 wita. Mereka menyusuri sekitaran sungai tempat jatuhnya Rizky, namun belum ada tanda-tanda ditemukannya Rizky.
Di hari kedua, Rabu (24/5) pencarian sudah dilakukan sejak pukul 07.00 wita pagi. Pencarian masih dilakukan di sungai tempat tenggelamnya Rizky, bahkan anak sungai juga disisir dari huly ke hilir sungai, namun Rizky juga belum ditemukan. “Ya, sampai tadi sore (kemarin) masih belum ada tanda-tanda, belum ditemukan, besok kembali dicari,” ungkap Basir.
Basir menerangkan, Rizky merupakan warga Desa Pembeliangan, Sebuku. Sebelum hilang, keterangan rekan kerjanya bernama Udin menjelaskan, saat itu Udin sedang memasang sumbu mesin di bagian belakang kapal, saat itulah tiba-tiba Udin sudah melihat Rizky berada di sungai dan meminta tolong kepadanya.
“Jadi Udin itu, langsung mencari pelampung dan melempar ke arah Rizky, kemudian langsung terjun juga ke sungai untuk menolong Rizky, tapi Udin tidak dapat menolongnya, karna jaraknya terlalu jauh, saat itulah Udin sudah tidak lihat lagi Rizky ini, diduga sudah tenggelam,” tambah Basir.
Setelah Rizky hilang, Udin pun melaporkan ke keluarganya dan keluarga meneruskan laporan ke pihak BPBD dan personel kepolisian terdekat. “Jadi kalau dugaan jatuhnya belum bisa disimpulkan karena apa, karena tidak ada yang melihat,” beber Basir (raw/lim)