Waspada, BMKG Tarakan Keluarkan Peringatan Dini

- Kamis, 25 Mei 2023 | 10:41 WIB
PANTAU CUACA: Pengamatann kondisi cuaca di wilayah Kaltara dalam beberapa hari ke depan yang dilakukan petugas BMKG.
PANTAU CUACA: Pengamatann kondisi cuaca di wilayah Kaltara dalam beberapa hari ke depan yang dilakukan petugas BMKG.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Kaltara pada malam dan dini hari.

Kepala Stasiun Meteorologi Juwata Tarakan, Muhammad Sulam Khilmi mengatakan, secara global nilai southern oscillation index (SOI), indian ocean dipole (IOD) dan nino 3.4 tidak menunjukan pengaruh yang signifikan terhadap curah hujan di wilayah Indonesia.

“Tetapi, sekarang ini MJO (madden julian oscillation) aktif pada kuadran 6 (western pacific). Meningkat signifikan untuk di wilayah Indonesia,” kata Sulam kepada Radar Kaltara, Selasa (23/5).

Diperkirakan, selama sepekan ke depan, aktivitas gelombang atmosfer rossby ekuator aktif di Kalimantan bagian utara dan Sulawesi bagian utara. Sementara, gelombang kelvin diprakirakan tidak aktif di wilayah Indonesia. Sehingga, hal tersebut mendukung potensi pertumbuhan awan hujan.

“Sekarang ini kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Maluku Utara dan Maluku,” ujarnya.

Kondisi ini juga mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut. “Jadi, selama beberapa hari ke depan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di wilayah Kalimantan Utara,” bebernya.

Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak yang ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir dan angin kencang. “Kita juga sudah mengeluarkan peringatan dini cuaca di wilayah Kaltara,” ujarnya.

Diharapkan dengan adanya peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG, masyarakat dapat lebih waspada terhadap kondisi cuaca dalam beberapa hari kedepan. “Pemerintah juga harus mengantisipasi dampak yang ditimbulkan,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Bulungan, Ahmad Syah memastikan akan selalu siaga dan waspada terhadap kondisi cuaca saat ini. Mengingat, wilayah Bulungan berpotensi terjadi banjir.

“Setiap tahun potensi banjir itu selalu ada. Jadi, kita harus terus siaga dan waspada,” bebernya. Dalam hal ini, BPBD Bulungan juga akan terus berkoordinasi dengan kecamatan untuk memantau kondisi debit air di hulu Sungai Kayan. “Sekarang ini masih normal. Tetapi, kita akan terus pantau,” jelasnya. (jai/eza)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X