Jalan Penghubung Kecamatan Mentarang menuju Desa Paking Malinau Nyaris Putus

- Rabu, 24 Mei 2023 | 11:15 WIB
PENANGANAN DARURAT: Petugas melakukan penanganan longsor menggunakan ekskavator. FOTO: IWAN KURNIAWAN/RADAR KALTARA
PENANGANAN DARURAT: Petugas melakukan penanganan longsor menggunakan ekskavator. FOTO: IWAN KURNIAWAN/RADAR KALTARA

Akses jalan penghubung dari Kecamatan Mentarang, Malinau menuju Desa Paking, Kecamatan Mentarang, Malinau longsor akibat diguyur hujan deras, Senin (22/5).

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kaltara, Nikolaus Ambrosius Gai Botha saat dikonfirmasi memastikan telah melakukan penanganan darurat dengan memperlebar jalan ke arah tebing. “Kita pastikan arus lalu lintas berfungsi dan normal kembali,” kata Nikolaus kepada Radar Tarakan, Senin (22/5).

Untuk pekerjaan penanganan darurat, saat ini sudah mencapai 70 persen. Namun, belum bisa difungsikan untuk lalu lintas masyarakat umum. “Saya minta tim di lapangan menyelesaikan pekerjaan hari ini (kemarin, Red),” ungkapnya. Sehingga, arus lalu lintas masyarakat tidak terganggu. Selain melakukan penanganan darurat, BPJN Kaltara juga akan mencari jalur alternatif untuk dilakukan pembangunan jalan permanen. “Jadi, sekarang ini kita terus berupaya agar arus lalu lintas masyarakat bisa kembali normal,” ungkapnya. 

Dalam hal ini, BPJN Kaltara juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati. Mengingat, beberapa hari terakhir intensitas hujan cukup tinggi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kaltara, Andi Amriampa mengatakan, berdasarkan laporan BPBD Malinau, tanah longsor terjadi  akibat hujan deras dengan intensitas yang cukup tinggi pada Minggu (21/5) malam. “Akses jalan yang menghubungkan jalan  Kecamatan Mentarang menuju Desa Paking terputus dengan kepanjangan longsor kurang lebih 30 meter,” ungkapnya.

Untuk sementara, kendaraan belum bisa melintas. Sebab, petugas masih melakukan proses penanganan darurat. “Sekarang ini penanganan darurat masih terus dilakukan. Insyaallah, dalam waktu dekat ini akses jalan sudah bisa dilintasi masyarakat,” bebernya.

Dalam kejadian ini, dipastikan tidak ada korban jiwa. Sebab, kejadian tanah longsor diperkirakan terjadi subuh. “Iya, informasinya kejadian tanah longsor itu subuh. Jadi, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujarnya.

Ia mengimbau kepada pengguna jalan untuk lebih berhati-hati terhadap potensi tanah longsor. Mengingat, saat ini intensitas hujan di wilayah Kaltara cukup tinggi. “Pengguna jalan harus lebih berhati-hati, karena intensitas hujan masih tinggi,” jelasnya. (jai/lim)

 

 
 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X