Tunjangan Guru 3T di Nunukan Belum Tersalurkan, Begini Tanggapan Disdik Nunukan

- Rabu, 24 Mei 2023 | 11:14 WIB
ilustrasi
ilustrasi

Tunjangan khusus para guru SD dan SMP di wilayah terdepan, terpencil dan tertingga dikeluhkan. Kenapa tidak, tunjangan tersebut disebut tidak pernah diberikan lagi dalam beberapa bulan terakhir.

Kepala Bidang (Kabid) Ketenagaan, Kurikulum Sastra dan Perizinan pada Dinas Pendidikan (Disdik) Nunukan, Asnawi langsung menanggapi persoalan tersebut. Dirinya menyebutkan, kondisi tersebut terjadi akibat dari keterbatasan dana transfer yang diterima Pemkab Nunukan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

Belum lagi, data penerima tunjangan khusus tersebut, tidak sesuai dengan jumlah guru yang diajukan daerah, itu mengharuskan Disdik membuat kebijakan lagi dengan melakukan perampingan terhadap para penerimanya.

Padahal, sejatinya Disdik terus mengupayakan kuota maksimal jumlah guru diusulkan sebagai yang berhak menerima dana tunjangan khusus tersebut. Sayangnya, dana transfer yang diterima tidak terlalu besar, akhirnya terjadilah kebijakan perampingan. “Jadi kita melihat lokasi prioritas di tempat guru yang mengajar, dalam hal ini lokasi atau desa keberadaan sekolah itu berada khususnya pada status desa sangat tertinggal,” ujar Asnawi ketika dikonfirmasi, Senin (22/5).

Sementara salah satu penyebab kemungkinan belum diterimanya dana tunjangan khusus tersebut, lantaran guru yang bersangkutan pada tahun-tahun sebelumnya tercatat sebagai penerima, namun belakangan tidak menerima lagi akibat peningkatan status desa tempat guru bersangkutan mengajar dari sebelumnya sebagai desa sangat tertinggal, kemudian berkembang menjadi desa dengan status tertinggal.

Meski begitu, pihaknya juga tidak membantah jika kemungkinan adanya kelalaian dari pihak sekolah, misalnya guru yang bersangkutan tidak ter-update dalam data data pokok pendidikan (dapodik) yang dikirim pihak sekolah kepada Disdik di Nunukan.

“Jadi banyak kemungkinan bisa terjadi, yang menjadi penyebab guru yang sebelumnya sebagai menerima tunjangan, lalu kemudian tidak terdaftar lagi sebagai penerima,” tambahnya.

Asnawi pun meminta, kepada tenaga pengajar yang mempertanyakan masalah tersebut dapat berkomunikasi langsung dengan pihaknya untuk memperoleh kejelasannya. “Ya, jangan sampai menjadi informasi yang simpang siur, banyak kok guru-guru yang sudah berkomunikasi dengan kita, dan mereka memahami penjelasan yang kami berikan,” harap Asnawi. (raw/lim)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X