Akibat bermain-main dengan borgol, seorang anak perempuan bernama Nurul (9) yang masih duduk di kelas 2 SD, warga Jalan Porsas, Nunukan Timur datang ke Mako Disdamkar Nunukan.
Dia kesulitan melepaskannya, terlanjur bingung dan panik, akhirnya meminta tolong ke petugas pemadam kebakaran. Komandan regu rescue yang bertugas, Muhammad Ali mengatakan, kejadian itu terjadi Selasa (16/5) sekitar pukul 22.15 Wita tadi malam. Nurul datang bersama ibunya. “Jadi mulanya kita agak ragu juga, apakah ini tahanan atau bukan, karena sebelah tangan kondisi terborgol,” ujar Ali ketika dikonfirmasi, Rabu (17/5).
Sang Ibu pun menceritakan kepada Ali, awalnya mereka tinggal atau menyewa di rumah bekas polisi, entah dari mana sang anak menemukan borgol, lalu iseng menggunakannya. Satu bagian borgol dipasang di tangan kanan, satu lagi di pasangkan ke teralis rumah. Pada saat mau dibuka kembali ternyata tidak bisa, mereka bingung dan panik, pihak keluarga mencoba membuka pada bagian teralis, beruntung bisa dilepas, namun borgol yang di tangan kanan tidak bisa terlepas.
Bahkan Ibu Nurul juga sudah berusaha membawa ke kantor polisi, tapi belum berhasil juga dilepaskan, akhirnya mencoba datang ke pemadam kebakaran.
Setelah ditangani petugas pemadam kebakaran, borgol ditangan Nurul pun bisa terlepas. "Sekitar 15 menitlah, borgol berhasil dibuka. Kita menggunakan peralatan seperti gerinda, senter dan air, prosesnya kita lakukan dengan hati-hati dan alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” beber Ali. (raw/lim)
