Soal Proyek Padaelo Berpindah ke Padaidi, Klaim Tak Salah Alamat Apalagi Fiktif

- Sabtu, 13 Mei 2023 | 10:25 WIB

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRKP) Nunukan, Abdi Jauhari akhirnya angkat bicara perihal proyek jalan di Jalan Padaelo, Desa Tanjung Aru, Sebatik Timur yang pengerjaannya perpindah lokasi ke Desa Padaidi, Kecamatan Sebatik.

Abdi mengatakan, proyek tersebut sesuai dengan readiness criteria atau kriteria kesiapan sebuah kegiatan, yang sudah di-asistensi DPUPRKP dan disepakati oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) hingga pusat. “Tidak ada perubahan judul, atau salah alamat, tidak ada yang fiktif, kami tidak mengalihkan pekerjaan itu, tidak benar itu,” ujar Abdi, Kamis (11/5).

Untuk di Jalan Padaelo masih butuh proses. Abdi pun mengharapkan masyarakat Desa Tanjung Aru untuk bersabar. “Ya, sebenarnya kita hanya butuh waktu, bersabar saja, insyaallah, mudah-mudahan kita bisa usulkan lagi ke depan, untuk maju ke tahap duanya,” tambah Abdi.

Abdi menerangkan, proyek jalan ini tersebut melewati 3 desa yakni, Desa Padaidi, Desa Tanjung Aru dan Desa Bukit Aru Indah. Proyek yang anggarannya berasal dari dana lokasi khusus (DAK) pusat tersebut, nilainya sekitar Rp 18 miliar, yang telah diusulkan dan dijabarkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR).

Pemerintah pusat juga menyarankan agar proyek tersebut dikerjakan dengan menimbang dan memperkuat proyek pusat. Sebab kawasan tersebut, bisa dibangun secara bersambung, antara jalanan ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Sei Pancang, dan berlanjut ke lokasi Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Sebatik di Bukit Aru Indah.

Bagian perencanaan program mengambil titik nol di Padaidi. Di wilayah tersebut, sudah ada pengaspalan sepanjang 750 meter dan proyek akan melewati Padaelo yang kini sudah terealisasi sepanjang 1,3 km, dan bersambung ke Tanjung Aru, lokasi TPA berada sekitar 2.200 meter.

“Jadi, tidak hanya terkonsentrasi pada Jalan Padaelo saja, namun akan berproses untuk kelanjutannya yang nantinya juga sampai ke Jalan Padaelo. Kami orang PU siap bekerja, tidak akan tinggal diam, kami akan melanjutkan terus,” kata Abdi.

“Judulnya jelas pembangunan Jalan Padaelo, kami akan usahakan, bersabar saja, kemampuan keuangan negara hanya segitu dulu, kalau mau dikerjakan, semua butuh Rp 47 miliar. Itu standar DAK ya, uangnya hanya Rp 18 miliar, jadi bisa jadi dua tiga tahap sampai juga ke Padaelo,” tambah Abdi.

RDP DI DPRD

Sebelumnya, persoalan proyek rekonstruksi Jalan Padaelo yang pengerjaannya perpindah lokasi ke Desa Padaidi sempat dibahas dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan, Senin (8/5).

Kepala Desa Tanjung Aru, Sebatik Timur, Budiman yang hadir langsung dalam RDP menerangkan, Jalan Padaelo merupakan jalan yang selalu berlumpur dan becek kala hujan. Untuk itu diusulkan supaya dilakukan perbaikan jalannya, itu bahkan sudah diusulkan sejak 10 tahun lalu.

“Sekalinya jalan ini dijadikan proyek, jalan lain yang dikerjakan dengan anggaran proyeknya, bagaimana kami tidak mempertanyakan,” tanya Budiman kepada anggota DPRD dan organisasi perangkat daerah (OPD) teknis terkait.

Jalan Padaidi yang sedang dikerjakan dengan anggaran proyek untuk Jalan Padaelo, sejak 2018 sudah lebih dulu dibangun dengan anggaran Rp 4,9 miliar dari APBD.

Sementara Jalan Padaelo, sama sekali belum tersentuh pembangunan. Padahal seharusnya, jalan tersebut harus dikunjungi dan dilihat secara langsung lokasinya, sehingga perencanaan dan pemetaan yang diajukan ke pusat, sesuai dengan usulan dan keinginan masyarakat Padaelo. “Kami sudah sering sampaikan saat musrenbang, malah dikatakan tidak perlu lagi diusulkan karena sudah pasti menjadi prioritas. Buktinya jalan yang kita terus usulkan, sama sekali belum tersentuh pembangunan,” kata Budiman. (raw/lim)

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X