Aksi pencurian kendaraan bermotor dua bulan belakangan ini didapati meningkatkan. Satreskrim Polres Tarakan pun sudah mengungkap dua Laporan Polisi (LP) terkait curanmor.
Dua motor yang dicuri berhasil didapatkan dengan kondisi sudah dipreteli oleh pelaku. Empat orang pelaku pun berhasil diamankan dan dua diantaranya merupakan anak dibawah umur.
Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona melalui Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Tarakan, IPDA Arief Riyadi Safei mengatakan, meski sudah mengungkap dua laporan curanmor, namun hingga saat ini masih ada 3 laporan lagi yang belum diungkap oleh pihaknya.
“Kasus curanmor memang akhir-akhir ini meningkat, namun kita terus berupaya untuk mengungkap,” katanya. Sebenarnya, lanjut Arief, ada beberapa laporan lagi yang diterima oleh pihaknya terkait curanmor. Namun berhasil ditemukan kembali lantaran kelalaian sendiri dari pemilik. Seperti lupa mencabut kunci. Menanggapi masih maraknya aksi curanmor di Kota Tarakan, pihaknya berharap kepada masyarakat untuk lebih waspada.
“Sekarang ini pelaku kejahatan merambah ke anak-anak, jadi kita memohon kepada orangtua untuk mengawasi kembali anak-anaknya. Ini juga karena terlibat pergaulan,” harapnya. Diakuinya, dari dua pengungkapan curanmor yang dilakukan pihaknya dan didapati terdapat dua anak pelaku di bawah umur. Para pelaku anak melakukan aksi curanmor didapati bukan karena tuntutan ekonomi.
“Jadi ini akibat pergaulan. Namanya anak muda ingin menunjukkan eksistensinya makanya seperti ini,” imbuhnya. Kemudian, pihaknya berharap masyarakat meningkat kewaspadaan dan tidak lalai saat memarkir kendaraannya. Seperti tidak lupa mencabut kunci motor dan mengunci stang motor saat memarkir kendaraan. Dengan begitu bisa mengurungka niat para pelaku untuk beraksi.
Dari dua perkara curanmor yang diungkap oleh pihaknya, didapati para pelaku dengan mudah mendorong motor korban dan membawa ke suatu tempat untuk dipreteli. “Jadi pelaku ini sudah siapkan kunci-kunci untuk mempreteli motor tersebut. Beberapa bagian motor yang diinginkan pelaku diambil,” pungkasnya. (zar/har)
