Pemerintah telah menetapkan target investasi di Bulungan pada tahun ini sebesar Rp 124 triliun. Pemkab Bulungan mengaku optimistis realisasi bakal mencapai target.
Bupati Bulungan, Syarwani menyatakan, berkaca pada pengalaman tahun sebelumnya. Orang nomor satu di Pemkab Bulungan ini mengaku optimistis target investasi yang ditetapkan pemerintah pusat bisa tercapai. “Tahun lalu realisasi investasi di Kabupaten Bulungan melebihi target Rp 100,5 triliun,” kata Syarwani kepada Radar Kaltara, Rabu (10/5).
Dengan semakin membaiknya perekonomian, kemudian alur distribusi barang juga sudah membaik, tentu hal ini akan berdampak terhadap realisasi investasi di daerah. “Saya yakin realisasi investasi bakal melebihi target ditetapkan pemerintah pusat bisa tercapai,” ungkapnya.
Dalam hal ini, mantan ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulungan ini mengaku sudah memerintahkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bulungan untuk mempermudah seluruh perizinan.
“Saya sudah mendorong Kepala DPMPTSP Bulungan untuk mengolaborasikan dan mensinergikan kembali terhadap beberapa tenan yang ada di MPP (mal pelayanan publik) untuk memastikan kemudahan akses layanan yang diberikan. Kalau bisa selesai dalam waktu 1 jam kenapa harus satu hari,” tegasnya.
Hal itu sesuai arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Seluruh kepala daerah diminta untuk terus meningkatkan iklim investasi di daerah. “Mendagri mendorong penggunaan produk dalam negeri (P3DN) melalui belanja APBD,” bebernya.
Lebih lanjut dikatakan, untuk kegiatan investasi, Pemkab Bulungan memastikan akan membuka keran investasi kepada siapa pun yang ingin berinvestasi di daerah ini. “Siapa pun itu. Kita tidak pernah menutup keran kalau ada investor yang ingin berinvestasi di Kabupaten Bulungan,” bebernya.
Menurutnya, dengan semakin banyaknya kegiatan investasi, tentu akan memberikan dampak luas bagi daerah. “Jadi, kita berkomitmen untuk memberikan kemudahan bagi siapun yang ingin berinvestasi di Kabupaten Bulungan,” tegasnya. (*)
