Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 rencananya akan digelar pada Juni atau Juli 2023 mendatang. Hal tersebut diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Tarakan, Eny Suryani pada Rabu (10/5).
“Jadi prosesnya itu sedang berjalan, termasuk menyiapkan pembagian wikayah zonasi. Itu juga sedang ditetapkan,” ungkap Eny.
Pada dasarnya, dijelaskan Eny gelar PPDB ini masih mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 1 Tahun 2021 yang berarti, secara garis besar peoses PPDB masih menggunakan sistem zonasi. “Memang belum ada perubahan sistem yang dilakukan. Makanya saat ini kami masih melakukan proses surat keputusan (SK) penetapan zonasi, dan ini muali berjalan,” jelas perempuan berhijab ini.
Nah, setelah semua siap, lanjut Eny maka pihaknya akan siap masuk ditahap pelaksanaan. Sehingga masyarakat diharapkan menyiapkan diri, sebab jika masih menggunakan sistem zonasi, maka tetap harus sesuai yang ditetapkan. “Karena kami sudah siapkan di setiap wilayah, pemerintah sudah siapkan sarpras yang cukup memadai, tapi kalau masuk ke negeri semua memang tidak akan mencukupi,” tegasnya.
Sementara itu, bagi yang mampu, diharapkan dapat masuk ke sekolah swasta karena pada dasarnya sekolah swasta di Tarakan dinilai Eny juga berkualitas. Namun masih tetap ada jalur afirmasi bagi siswa yang tidak mampu. Sehingga para pelajar golongan afirmasi ini dapat dibuktikan dengan surat keterangan dari Dinas Sosial Tarakan.
Selain zonasi dan afirmasi, ada pula slot bagi siswa berprestasi secara akademik dan non akademik yang dibuktikan dengan sertifikat penghargaan tingkat kota, provinsi hingga nasional yang diadakan Disdik dan Mendikbud.
Untuk diketahui, saat ini sekolah negeri yang sedang dibangun ialah SMPN 11 dan SMPN 14 Tarakan. Khusus SMPN 12, ada penambahan ruang kelas. Sementara SMPN 11 masuk sekolah disiang hari, sebab masih menumpang di SDN 027 Tarakan. Sedang SDN 014 masih bergabung bersama SDN 041. (shy/lim)
