Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setprov Kaltara, Dr Bustan bersama Disperindagkop dan UKM Kaltara, Satpol PP Kaltara melakukan sidak di Pasar Induk, Tanjung Selor, Rabu (19/4). Hasilnya, sejumlah kebutuhan pokok (bapok) mulai merangkak naik menjelang H-2 Lebaran.
Kepada Radar Kaltara, Bustan mengatakan, menindaklanjuti arahan Gubernur Kaltara, tim melakukan sidak dan monev di Pelabuhan Kayan II dan Pasar Induk. “Untuk arus mudik, sekarang ini sudah terjadi lonjakan,” kata Bustan kepada Radar Kaltara, Rabu (19/4).
Berdasarkan data, saat ini jumlah penumpang sudah mencapai 1.500 orang. Meningkat jika dibandingkan hari sebelumnya, yakni 1.300 orang. “Mengantisipasi lonjakan penumpang, sekarang ini sudah disiapkan armada cadangan,” ungkapnya.
Dalam hal ini, Bustan mengaku sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengantisipasi calo. Hasil koordinasi, dipastikan hal itu tidak ada di Pelabuhan Kayan II. “Semua dalam kondisi kondusif,” ujarnya.
Di Pasar Induk, sambung Bustan, tim melakukan pemantauan harga dan ketersediaan barang bapok menjelang lebaran. Hasilnya, stok dipastikan aman. Namun, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan. Seperti, daging ayam, daging sapi dan bawang merah. “Sebenarnya, bukan di Bulungan saja. Karena kenaikan harga ini terjadi hampir di semua daerah,” bebernya.
Apalagi, saat ini beberapa komoditas banyak yang didatangkan dari luar daerah. Meski mengalami kenaikan, daya beli masyarakat di Bulungan tetap terjaga dengan baik. “Tetapi, kita akan tetap terus berupaya agar harga bisa tetap terkendali. Khususnya untuk harga daging sapi,” ujarnya. (*)