Aset milik Pemkab Bulungan belum sepenuhnya dimaksimalkan. Pasalnya, sejauh ini masih ada beberapa aset tidur yang belum dimanfaatkan.
Bupati Bulungan, Syarwani mengakui bahwa saat ini masih ada beberapa aset tidur yang belum dimaksimalkan. Untuk itu, Pemkab Bulungan akan melakukan inventarisasi. “Saya sudah perintahkan OPD (organisasi perangkat daerah) terkait,” kata Syarwani kepada Radar Kaltara, Jumat (31/3).
Berkaitan hal tersebut, orang nomor satu di Bumi Tenguyun ini juga memerintahkan seluruh OPD untuk memaksimalkan seluruh aset tidur. “Kalau dimaksimalkan. Aset itu pasti akan memberikan kontribusi terhadap PAD,” ungkapnya.
PAD, sambung Syarwani, harus terus ditingkatkan. Mengingat, dalam pembangunan daerah, Pemkab Bulungan masih bergantung pada anggaran dari pemerintah pusat. “Iya, kita tidak bisa memungkiri. Sekarang ini untuk pembangunan kita masih sangat bergantung pada anggaran pemerintah pusat,” bebernya. Untuk itu, Pemkab Bulungan terus berupaya untuk mendongkrak PAD Bulungan. Sehingga, kedepan bisa lebih maju dan masyarakat sejahtera.
Sementara itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bulungan Risdianto mengatakan, saat ini pemerintah sudah menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) Bulungan Nomor 3 Tahun 2023. Dengan diterbitkanya regulasi ini maka pengungutan bisa dilakukan oleh OPD. “Jadi, kita berharap OPD bisa memaksimalkan seluruh potensi PAD. Khususnya aset yang belum dimaksimalkan,” harapnya. (*)