Ramadan, Peredaran Rupiah Meningkat

- Kamis, 30 Maret 2023 | 11:32 WIB

 Memasuki bulan Ramadan, membuat peredaran uang meningkat dari hari biasa, sehingga melihat kondisi tersebut Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang kertas sebanyak Rp 758 miliar guna memenuhi kebutuhan masyarakat di bulan Ramadan hingga Idulfitri. Kendati demikian, penyebaran uang yang disiapkan meningkat 15 persen dari tahun lalu.

Praktisi ekonomi Kaltara, Dr. Margiyono, S.E, M.Si, menerangkan, jika penyediaan uang penukaran merupakan rutinitas yang dilakukan setiap tahunnya. Dikatakan, adanya peningkatan pada kebutuhan uang disebabkan bertumbuhnya jumlah penduduk dan menurutnya hal itu cukup lumrah terjadi.

“Kenapa tahun ini penyebaran uang meningkat 15 persen, karena dipisahkan dengan kondisi ekonomi yang meningkat. Ekonomi yang meningkat artinya jumlah penduduk kita yang bertambah, kapasitas yang diperjual belikan juga bertambah, terus tingkat harga juga bertambah, maka ini akan meningkatkan jumlah uang yang beredar,” ujarnya, Rabu (29/3).

“Penyebaran dilakukan berdasarkan kebutuhan masyarakatnya. Kondisi masyarakat Tarakan di tahun lalu sudah tidak sama dengan sekarang. Hal itu yang mendorong meningkatnya peredaran uang kertas. Hal ini tentu tidak memiliki hubungan dengan fluktuasi,” terangnya.

Ia menerangkan penukaran yang dilakukan di beberapa spot, juga guna mencegah adanya calo yang melakukan penukaran uang secara ilegal. Sehingga dengan dibukanya berbagai spot di sejumlah titik membuat masyarakat tidak menjadikan momen Idulfitri untuk menjalankan bisnis tukar uang.

“Seperti di Jawa banyak fenomena masyarakat menjadikan bisnis tukar uang. Nah dengan hadirnya BI itu mencegah adanya bisnis penukaran ini, yang tidak menjamin keaslian uang yang ditukar,” ujarnya. (*)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X