Pemkab Bulungan telah memperpanjang masa kontrak pekerjaan pembangunan Rumah Sakit Pratama (RSP) Bunyu di Kecamatan Bunyu, Bulungan selama 50 hari, setelah sebelumnya proses pekerjaan meleset dari target yang sudah ditetapkan.

Bupati Bulungan, Syarwani memastikan bahwa pekerjaan pembangunan RSP masih berjalan. Saat ini, progresnya sudah mencapai 80-90 persen. “Bagaimanapun tahun ini pembangunan rumah sakit itu harus sudah selesai, karena kita dari pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan untuk perpanjangan waktu selama 50 hari,” kata Syarwani kepada Radar Kaltara, Rabu (29/3).

Dalam hal ini, Syarwani mengaku optimistis pembangunan bisa rampung pada tahun ini. Apalagi saat ini, kontraktor sudah menambah pekerja di lapangan. “Kemarin saya sudah melihat pekerjaan di lapangan. Siang malam pekerjaan fisik terus dilakukan. Jadi, saya optimistis tahun ini pembangunan rumah sakit bisa selesai,” ungkapnya.

Apalagi, secara fisik sudah tidak banyak yang dikerjakan. Melihat kondisi di lapangan, orang nomor satu di Bumi Tenguyun ini optimistis tahun ini pembangunan bisa rampung. “Saya berharap rumah sakit ini bisa segera beroperasi,” harapnya.

Sebab, keberadaan RSP ini sudah dinantikan oleh masyarakat untuk segara difungsikan. Pasalnya, selama ini pasien hanya bisa dirujuk ke Tarakan untuk mendapatkan layanan kesehatan. “Nah, ini kan membutuhkan biaya besar. Kalau rumah sakit di Bunyu ini bisa segera beroperasi. Iya, masyarakat tidak perlu lagi ke Tarakan untuk mendapatkan layanan kesehatan,” bebernya. (*)